MAJALAHTERAS.com – Dalam rapat tersebut Gubernur Sumsel H. Herman Deru bersama Ketua DPD RI LaNyala Mahmud Mattaliti di Griya Agung, Senin (21/9/2020) mengungkapkan bahwa Kemajuan dan percepatan pembangunan daerah adalah satu hal yang tak bisa dipungkiri harus segera dilakukan.
“Percepatan pembangunan di daerah utamanya yang telah direncanakan dianggarkan melalui ABPD ini yang dijalankan, dan sudah terencana dengan tepat melalui Sinergitas Provinsi dan Kabupaten/Kota”, jelas Deru
“Terkait karet, perlu peningkatan Kualitas Harga Karet di Sumsel dimana Perbaikan kualitas getah karet. Untuk itu kita akan buka akses informasi harga karet terkini. Disamping akan kita upayakan membuat hilirisasi. Dengan membuka seluas luasnya peluang usaha membuat bantalan rel berbahan baku karet misalnya. Juga pembuatan ban mobil, sepeda motor dan sepeda” jelas Deru.
Terkait pembangunan jembatan Bangka Sumatera yang akan diberi nama “Bahtera Sriwijaya” yang menghubungkan Provinsi Sumsel dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dengan bentang jembatan sepanjang 13,5 kilometer. Titik tapaknya sudah disepakati antara kedua Provinsi yakni berlokasi di Desa Tanjung Tapa Kec. Tulung Selapan Kab. OKI Prov Sumsel dan Desa Sebagin Kab. Bangka Selatan. Direncanakan pada tahun 2024 sudah ada progres pelaksanaan pembangunannya.
Untuk penyelesaian sengketa tanah perlu adanya pendekatan persuasif terhadap masyarakat karena Sumsel dikenal dengan brand zero konflik.
Sedangkan pembuatan sertifikat tanah bagi masyarakat, Pemprov Sumsel akan membiayai dari APB Bersinergi dengan BPN Prov Sumsel melalui DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Pensertifikatan tersebut, menurut HD, dimaksudkan sebagai stimulan untuk menganalisasi Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) di tingkat pusat yang di daerah dapat ditindaklanjuti menjadi Proda.
Sementara itu, Ketua DPD RI LaNyala Mahmud Mattaliti menjelaskan tugas dan fungsi DPD RI. Yaitu mengakomodasi aspirasi daerah dan sekaligus memberi peran yang lebih besar kepada daerah dalam proses pengembalian keputusan politik untuk hal-hal terutama yang berkaitan langsung dengan kepentingan daerah.
Turut hadir : Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Danrem 044/ Gapo Brigjen Tni Jauhari Agus Suraji, Asisiten Pemerintahan dan kesra Dr. H. Akhmad Najib, Direktur JSC Jakabaring Palembang Meina Fatriani Paloh, Para Kepala OPD Prov. Sumsel.***