Majalahteras.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bekasi terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran agar bisa bersinergi dengan dunia kerja. Terkait dengan pola pengajaran, sekarang sudah diterapkan Kurikulum 2013 (Kurtilas).
“Kurikulum ini, dalam pembelajarannya menyiapkan bagaimana siswa itu bisa berimprovisasi, berkreasi dan berinovasi serta berwirausaha. Jika hal itu bisa terbangun, akan bisa diimplemintasikan di dunia kerja dengan baik,” jelas Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bekasi, Dr. H. Inayatullah.
Dunia pendidikan dengan dunia kerja ada link and match. Jadi ada kesinambungan antara keduanya. Oleh karena itu perlu dibangun kerja sama antara pendidikan dengan dunia kerja agar bersinergi.
“Apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja/industri dalam dunia pendidikan itu menjadi pengajaran itu diarahkan untuk mengisi pada dunia kerja nantinya. Hal ini bisa mengurangi angka pengangguran terdidik lulusan dari anak-anak sekolah SMK, SMA dan Perguruan Tinggi, semuanya bisa tersalurkan ke dunia kerja itu,” ujarnya.
Kami juga akan menciptakan wirausaha-wirausaha muda. Kita jangan melulu mengharapkan kerja, tetapi bagaimana bisa menciptakan lapangan kerja sendiri atau wirausaha.
“Kami yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan punya regulasi untuk membangun dan mengelola pendidikan agar bisa lebih berkualitas dan lulusannya bisa bekarya,” tandasnya.
“Harapan saya, kalau kita ingin membangun pendidikan yang berkualitas itu harus berkomitmen dari pemerintahan pusat, daerah sampai pengelola, baik dari segi anggaran maupun segi kemampuan yang kita miliki itu bisa terbangun lebih baik,” harapnya.@AMIR
