Harmonis FEB Untirta 2019, Sandiaga: Mahasiswa Entrepreneur Agent of Change Ekonomi Bangsa

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Mahasiswa generasi milenial sebagai agent of change, harus bisa membangun dan menciptakan peluang sendiri agar terciptanya pengembangan potensi ekonomi yang dimiliki masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Demikian dikatakan entrepreneur muda Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, pada acara Harmonisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Harmonis) 2019 yang dihelat di depan Teater Terbuka Kampus Untirta. Kamis (15/08/2019).

“Banten memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu daerah maju, karena memiliki bonus demografi, yakni anak-anak muda milenial yang produktif. Untuk bisa membantu perekonomian pemerintah, bangun dan ciptakanlah peluang untuk diri kita sendiri,” paparnya saat menjadi keynote speaker special Harmonis 2019.

Baca Juga  STKIP Banten Lepas Ratusan Mahasiswa KKM

Pengembangan potensi ekonomi, Sandi menambahkan, juga harus ditopang dengan inovasi.

“Inovasi itu berkembang kalau kita punya ekosistem riset dari dalam. Karenanya tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan juga perlu mengkolaborasikan universitas, dunia usaha, dan juga masyarakat. Ke depan harus ada kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi demi tercipta berbagai inovasi ekonomi,” ujarnya.

Sandi meyakini, berbagai permasalahan ekonomi bisa diselesaikan dengan memberdayakan para generasi muda milenial melalui pendekatan kewirausahaan.

“Generasi muda terutama mahasiswa merupakan agent of change bagi perkembangan bangsa. Generasi milenial menjadi lokomotif untuk membuka lapangan kerja di bidang ekonomi kreatif, pangan, dan energi,” kaya Sandi.

Baca Juga  Sambut Tahun Baru Hijriyah, Ponpes Al-Hidayah Santuni 275 Anak Yatim Piatu

Selain itu, Ia juga menyinggung tentang program Rumah Siap Kerja Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Ge-Krafs) One Kabupaten/Kota One Creative Ecosystem (OK OCE). Sandiaga mengatakan gerakan ini sudah tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

“Jadi OKE OCE-nya adalah membuat satu ekosistem di mana nanti akan dihadirkan pelatihan, pendampingan, bantuan pemasaran untuk para penggerak dan pelaku ekonomi kreatif, mulai musik, kuliner, sampai fashion,” pungkasnya.

Menurut Sandiaga, Ge-Krafs OK OCE merupakan suatu peluang yang bagus bagi pelaku ekonomi kreatif. Sebab, gerakan ini akan mengawal ekosistem untuk para pelaku ekonomi kreatif sehingga mereka tetap dapat terus berproduksi.

Sementara untuk Rumah Siap Kerja, lanjut Sandi, ini untuk mempermudah milenial memperoleh lapangan pekerjaan.

Baca Juga  Ketua PWI Pandeglang Serahkan Hadiah Lomba Menulis Opini dan Artikel Spesial HPN 2023

“Saya senang sekali Rumah Siap Kerja buat anak muda. Jadi Rumah Siap Kerja ini adalah solusi. Ini solusi kedua untuk menurunkan angka pengangguran di Indonesia,” tukasnya.

Pada Harmonis yang bertajuk “From Culture For a better Economy” ini dihadiri oleh Dekan FEB Untirta, Dr. Fauji Sanusi, Drs, MM, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Indra Suhendra, SE., M.Si, Wakil Dekan Bidang Umum Dr. Elvin Bastian, SE., M.Si, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Akhmadi, SE., MM, Ketua BEM FEB Untirta Fatahul Umam, dan dipadati Mahasiswa Baru sebanyak 516 orang.@IMAN