Hari Pengayoman ke-79, Napi Lapas Perempuan Tangerang Tampil Memukau dalam Tari Kolosal

oleh
oleh -

Cilegon – Dalam rangka merayakan Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang memberikan kontribusi yang luar biasa dengan tampil dalam kegiatan Tari Kolosal yang berlangsung di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon. Acara ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan untuk memperingati momen penting bagi dunia pemasyarakatan di Indonesia.

Warga binaan dari Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang memukau hadirin dengan penampilan tari kolosal yang menggabungkan berbagai unsur budaya Indonesia dalam satu panggung. Dengan menampilkan tarian dari berbagai daerah seperti Banten, Jawa Barat, Sumatera Utara, Bali, Jawa Timur, Papua, dan Aceh, mereka tidak hanya menunjukkan keragaman budaya Indonesia, tetapi juga memperlihatkan kekuatan seni sebagai bentuk ekspresi dan kebanggaan.

Baca Juga  Kepengurusan PHRI Pandeglang Masa Bakti 2023-2027 Resmi Dilantik

Penampilan dimulai dengan tarian tradisional dari Banten, diikuti oleh tarian dari Jawa Barat yang menampilkan kekayaan budaya lokal. Sumatera Utara menyusul dengan gerakan yang penuh makna, diikuti oleh pesona tari Bali yang memikat hati para hadirin. Suasana ceria dan bersemangat dibawa oleh tarian dari Jawa Timur, sebelum penampilan dari Papua yang menggambarkan kekayaan budaya dan kekuatan komunitas. Acara ini ditutup dengan tarian dari Aceh, menggambarkan keindahan budaya dari ujung barat Indonesia. Lagu nasional “Tanah Air” turut dibawakan sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap tanah air Indonesia.

Baca Juga  IKN Bakal Dibuka Untuk Umum Hari Ini, Begini Cara Masuknya

Tari Kolosal ini mengusung tema “Unity in Diversity”, menggambarkan betapa indahnya negara Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan budaya. Namun, meskipun terdapat perbedaan, bangsa Indonesia tetap bersatu dalam satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Tarian ini menjadi simbol dari keberagaman yang menyatukan dan kekuatan kolektif yang melampaui batas-batas individu, menggarisbawahi pentingnya persatuan dalam keberagaman.

Baca Juga  Jumlah Buta Aksara di Kota Serang Sangat Kecil

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penampilan seni tetapi juga simbol dari keberhasilan integrasi dan pembinaan yang dilakukan di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang. Partisipasi warga binaan dalam acara tersebut mendapatkan apresiasi tinggi dari para tamu undangan dan penonton, menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan kontribusi positif dan menunjukkan potensi mereka di luar lingkungan lapas.