Majalahteras.com – Di tengah pandemi covid-19, harga kacang kedelai melambung tinggi. Dari harga Rp7.000/kg menjadi 9.200/kg. Pengusaha tahu home industri kecil menangis dikarenakan untuk saat ini penjualan tahu turun dratis.
“Sudah dinaikan sebesar 50 rupiah tetapi masih tidak mendapatkan keuntungan, hanya cukup untuk membayar karyawan. Sebelum pandemi covid-19, produksi bisa mencapai 200 kg, tapi sekarang hanya produksi 100 kg perhari,” jelas pengusaha tahu kuning, Ayi, di Jl. Flamboyan Kelurahan Gondrong Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang. Kamis (7/1/2021)
Harga kacang kedelai, Ayi menambahkan, saat ini melambung tinggi, sehingga banyak pengusaha tahu yang mengeluh karena merugi.
“Harga kacang kedelai sangat mahal, kami pengusaha kecil sangat terpukul apalagi disaat pandemi covid-19 seperti ini. Saya jual tahu kuning dari harga 450 rupiah perbiji, itupun dari ukuran tahu masih standar tidak berkurang, bahan baku seperti kacang kedelai dan kunyit tetap biasa, tidak ada yang dikurangi hanya sedikit ukuran tahu dikecilkan sedikit,” katanya.
“Dikarenakan harga kacang kedelai naik, saat ini saya menaikan harga tahu kuning, bahan dan rasa tetap biasa tidak ada yang dikurangi. Harga tahu cuma naik 50 rupiah dari harga lama 450 rupiah menjadi 500 rupiah perbijinya. Jadi saya sekarang semenjak harga kedelai naik cari keuntungan susah, tidak bisa hanya paspasan, bisa gaji karyawan saja Alhamdulilah. Tapi saya tetap bersyukur usaha saya masih bisa bertahan. Saya berharap pemerintah segera menurunkan harga kacang kedelai seperti harga yang lama sebelum harga dinaikan,” imbuhnya.@Muhamad S