Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun lagi pada Rabu (27/5/2015) waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena dollar AS terus menguat, menempatkan tekanan pada logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 1,3 dollar AS, atau 0,11 persen, menjadi menetap di 1.185,60 dollar AS per ounce. Ini adalah penurunan sesi keempat berturut-turut untuk emas berjangka.
Emas berada di bawah tekanan karena Indeks Dollar AS naik lagi pada Rabu. Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dollar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi para investor.
Selain itu, data ekonomi AS kuat yang dirilis pada Senin juga sejalan dengan komentar positif Ketua Federal Reserve Janet Yellen pekan lalu yang menunjukkan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga tahun ini, menambah tekanan pada emas.
Sementara perak untuk pengiriman Juli turun 9,9 sen, atau 0,59 persen, menjadi ditutup pada 16,647 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 5,1 dollar AS, atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada 1.119,00 dollar AS per ounce.