https://majalahteras.com/-Bulan April ini, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan bahwa pemerintah berencana akan menurunkan harga BBM. Penurunan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan penurunan harga minyak dunia dan juga penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang mencari cara agar harga bahan bakar minyak (BBM) tidak mengalami kenaikan menjelang lebaran atau pada awal bulan Juli nanti. Pemerintah tidak ingin pada periode Juli, harga BBM naik karena periode tersebut bersamaan dengan lebaran Idul Fitri. Oleh karena itu Pemerintah sedang mencari solusi agar penurunan pada April tidak membuat kenaikan harga pada periode tiga bulan berikutnya yang jatuh pada bulam Juli.
Tanda-tanda kenaikan sudah tercermin dalam harga acuan BBM yaitu Mean Of Plates Singapore (MOPS), maka dari itu solusi tersebut harus dipikirkan masak-masak oleh pemerintah. “MOPS sudah mulai stabil naik dan periode nanti atau 1 April sampai 31 Juni untuk perubahan pada 1 Juli,” jelas dia.
Mengenai penurunan harga BBM pada periode April ini, Kementerian ESDM tidak akan menurunkan harga BBM terlalu banyakagar Juni nanti tidak mengalami kenaikan harga kalau memang patokan yang ada mengahruskan BBM naik.
Agar beban masyarakat tidak bertambah berat pada saat Lebaran nanti, pemerintah ingin mengkonsepkan harga BBM tetap stabil. Hal ini yang masih dipertimbangkan oleh pemerintah dan Kementerian ESDM.
