Sejumlah petani cabai di Kabupaten Lebak, Banten, menghadapi kesulitan dalam memasarkan hasil panen mereka, yang menyebabkan harga cabai anjlok dari Rp40 ribu menjadi hanya Rp15 ribu per kilogram.
“Kami bingung karena biasanya tengkulak menampung cabai merah keriting dari panen kami, tapi sekarang mereka tidak ada,” kata Sarowi (50), seorang petani cabai dari Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, dilansir Antara, Minggu 22 September 2024.
Menurut Sarowi, para petani cabai yang panen pada September 2024 di Kabupaten Lebak mengalami kerugian karena harga jual di pasaran tidak sebanding dengan biaya produksi.
Saat ini, para petani di daerah tersebut kesulitan untuk menjual cabai hasil panen mereka.
Biasanya, hasil panen mereka ditampung oleh tengkulak untuk dipasok ke Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang, namun kini tidak lagi.
Kemungkinan, tengkulak-tengkulak tersebut kini lebih memilih memasok cabai dari daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah, yang menyebabkan harga cabai menurun drastis.