Majalahteras.com – Gudang shopee terbakar pada pagi tadi. Dioma Asatsuku mengkonfirmasi terkait hal tersebut ia menyatakan bahwa barang-barang atau paket yang berada di gudang aman dan dipastikan tidak ada yang terbakar juga tak ada kendala dalam pengiriman barang.
“Tidak terjadi kendala terhadap pengiriman pesanan Shopee Express, karena proses pengiriman telah diselesaikan pada pagi hari dan sebagian besar barang berhasil diselamatkan. Pengiriman dari gudang lainnya tetap berjalan normal,” kata Dioma saat dihubungi, Rabu (6/10).
Tak hanya itu pihak Kepala Gudang PT Sinarmas, Yitno mengatakan bahwa saat terjadinya kebakaran barang milik shopee segera dipindahkan jadi tak ada barang milik shopee yang terbakar.
“Kalau barang Shopee sih enggak ada yang terbakar ya, karena barang Shopee sudah langsung dipindahkan karena kalau Shopee kan masih ada waktu untuk evakuasi barangnya. Sedangkan barang dia kan paketan, jadi dia gampang untuk dievakuasi,” ujar Yitno.
“Sedangkan barang kita barang yang mudah terbakar, kardus sama kain kan. Jadi ya karena api yang terlalu membesar, akhirnya merembet ke gudang Shopee,” sambungnya.
Terbakarnya gudang itu, disebut Yitno berasal dari panel listrik yang terjadi korsleting listrik. Sehingga, membuat api cepat menyambar ke barang-barang yang mudah terbakar.
“Memang korsleting listrik, dari panel listrik. Karena panel utama dari beberapa kepala gudang memang di gudang kita panel listrik utama, panel utama listrik dari beberapa gudang itu memang posisinya ada di gudang kita,” sebutnya.
“Kejadian kan setengah 9 ya, kalau orang kan terkonsentrasi di depan memang. Kita kaya logistik, pengiriman ke sana ke sini gitu. Kita lagi nyiapin barang di depan, api dari belakang. Karena panel listrik posisinya ada di belakang (gudang). Jadi waktu kita mengetahui itu, api sudah terlanjur besar. Karena memang barang kita mudah terbakar, kertas, kardus-kardus itu. Jadi alat-alat pemadam kebakaran kita sudah enggak ngatasin lagi,” sambungnya.
Yitno menegaskan, meski gudang milik Shopee ikut terbakar. Akan tetapi barang-barang atau paket yang ada di dalam gudang tersebut tidak ada yang terbakar.
“Tidak (ada yang terbakar), kalau gudang Shopee memang ada kerusakan. Karena kita satu dinding nempel, jadi kalau untuk barang Shopee sih enggak sih yang terbakar, cepat dievakuasi. Karena mereka kan masih ada waktu untuk evakuasi barang. Karena titik api enggak di gudang mereka,” tegasnya.
Untuk kebakaran ini sendiri, api sudah dapat dipadamkan sekitar pukul 12.00 Wib. Hingga, saat ini petugas masih melakukan proses pendinginan.
“(Saat ini) Sudah pendinginan, dari jam 11-12.00 Wib tadi sudah padam. (Korban) Luka pun enggak ada, karena alat-alat pemadam kita enggak ngatasin. Saya lebih konsentrasi keselamatan karyawan,” tutupnya.
Sebelumnya, Petugas pemadam kebakaran (Damkar) masih berjibaku melakukan upaya pendinginan kebakaran gudang di Penjaringan, Jakarta Utara.
Humas Damkar DKI Jakarta Mulat meralat objek kebakaran merupakan gudang ekspedisi. Berdasarkan petugas lapangan diketahui lokasi yang terbakar merupakan gudang plastik.
“Menurut informasi dari petugas Labkar yang ada di TKP terbakar. Diketahui objek terbakar adalah gudang plastik milik PT Sinarmas. Saat ini area dalam gudang masih dalam proses pendinginan oleh petugas Damkar DKI,” kata Mulat saat dikonfirmasi, Rabu (6/10).
“Izin revisi informasi awal,” sambungnya. (*/cr2)
Sumber: merdeka.com