MAJALAHTERAS.COM – Gubernur Sumsel H.Herman Deru dan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel yang baru Brigjen Djoko Prihadi, sepakat untuk all out memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumsel.
Kesepakatan itu terungkap saat Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel Brigjen Djoko Prihadi datang beraudiensi dengan orang nomor satu di Sumsel itu di ruang tamunya pada Kamis, (5/8).
Saat ini jelas HD narkoba tidak hanya merambah kalangan ekonomi lemah namun juga mereka yang mampu bahkan dari aparat itu sendiri. Sehingga Ia menilai pemberantasan peredaran ini seharusnya lebih ditekankan pada upaya pencegahan.
” Yang belum kena (narkoba) ini juga penting diperhatikan bagaimana caranya agar jangan sampai kena. Ya melalui pencegahan, Pencegahannya hatus digencarkan dari kalangan grass root hingga ke kalangan intelektual ” tegasnya.
Peredaran barang haram ini menurutnya juga cenderung mudah di Sumsel yang memang terkenal memiliki banyak wilayah perairan termasuk anak sungai.
“Untuk itu kita siap back up habis BNNP Sumsel dalam memberantas peredaran Narkoba,” jelasnya.
Selain siap memberikan bantuan kendaraan operasional untuk para penyuluh, Ia juga menginginkan adanya program kerjasama dan komunikasi yang intens antara keduabelah pihak.
“Satu hal lagi, Saya juga ingin keberadaan BNNP ini lebih terbuka, karena tumpuan masyarakat sangat tinggi pada lembaga BNNP,” ujarnya.
Khusus di lingkungan Pemprov Sumsel, Herman Deru juga tengah menggagas aturan mengenai pegawai yang terlibat dalam peredaran narkoba. Herman Deru secara tegas berencana memberikan sanksi tegas bagi pegawai yang kedapatan menggunakan narkoba.
“Saya akan minta rumusannya. Siapa yang ketahuan menggunakan narkoba pecat saja. Kita ini tidak pakai saja belum tentu kerjanya bagus, apalagi pakai narkoba. Saya ingin ini dibuatkan Pergubnya,” jelas HD.
Sementara itu Kepala BNNP Sumsel Brigjen Djoko Prihadi mengatakan saat ini kondisi peredaran narkoba cukup membuat prihatin karena sudah merambah ke desa-desa.
Oleh karena itu BNNP terus berupaya membumi untuk menekan penyebaran Narkoba. “BNN tidak bisa sendiri tapi perlu melibatkan semua instansi. Dan kita ada tim terpadu yang aktif berkoordinasi dengan Kesbangpol dan instansi lain untuk rapat evaluasi mengenai Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” paparnya.
Dalam kesempatan itu Djoko mengatakan audiensi ini juga dalam rangka perkenalan dan silaturahmi dirinya dengan Gubernur Sumsel. Sekaligus berkoordinasi untuk meningkatkan sinergitas antara BNNP Sumsel dan Pemprov.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kabid Berantas Kombes pol Habi Kusno, Kabid P2M ( Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat ) Ika Wahyuni, serta Plh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel, Suman Asra Supriyono, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel, Kurniawan, Kepala Dinas Kominfo Sumsel Achmad Rizwan. S.STP. MM, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumsel Rika Efianti, SE.***