Grand Launching MUARA dan Seminar Etika Jurnalistik di Era Modern

oleh
oleh -

Citizen Journalism:
Salsabilla Safitri
(Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin)

Majalahteras.com – Mahasiswa pecinta Jurnalistik yang tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Mahasiswa Ushuluddin Bersuara (MUARA) Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar acara besar bertajuk Grand Launching MUARA yang dirangkai dengan Seminar dengan tajuk “Etika dan Tantangan Jurnalistik di Era Modern”. Acara ini diselenggarakan di Ruang Teater H.A.R Partosentono, Fakultas Ushuluddin Lt.4, dan dihadiri oleh para pimpinan, dosen, mahasiswa serta undangan terkait. Rabu (24/7/2024)

Pembukaan acara dibawakan dengan meriah oleh MC, Wildan Miftahuddin dan Latifah Azahra, yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB.

Acara dimulai khidmat dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Nafisah Almais Aidiah, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Putriandra Nur Hafiz.

Ketua Umum MUARA, Muhammad Azmi Muchtar, dalam sambutannya menjelaskan beberapa program unggulan MUARA, dengan tujuan untuk memperkenalkan Fakultas Ushuluddin seluas-luasnya.

“Kami punya semangat, selain untuk menyalurkan bakat dan hobi kami di dunia jurnalistik, kami juga ingin memperkenalkan Fakultas Ushuluddin seluas-luasnya lewat cara yang kami bisa. Beberapa program unggulan kami diantaranya membuat rilis semua kegiatan di fakultas ini, membuat majalah dan mempercantik mading,” jelasnya.

Baca Juga  Kasus Alkes, Ratu Atut Didakwa Rugikan Negara Rp 79 Miliar

Pembina MUARA, M. Tamamul Iman, M.Phil mengatakan, berbagai kegiatan di MUARA ini sangat positif karena menjadi wadah penyaluran potensi, minat dan bakat mahasiswa.

“Ini adalah mimpi saya sejak pertama kali saya menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas ini. Banyak hal yang kita lihat setiap harinya. Nah, Bagi Jurnalis, tidak ada hal biasa di sekelilingmu. Semua hal luar biasa. Di sekeliling kita ini memang tampak terlihat biasa-biasa aja. Tapi jika dicermati lebih dalam, ternyata banyak hal-hal yang bisa dipertanyakan lagi, perlu dipertimbangkan lagi, dan sesungguhnya menarik,” katanya.

“Banyak hal yg biasa tapi kadang kita ingin tau lebih, ingin tau argumennya, alasannya, kenapa kok bisa begitu? Kayaknya seru nih. Ini naluriah, fitrah, setiap orang punya rasa ingin tahu, latihlah ini. Caranya ya tulislah semuanya. Banyak hal yg bisa kamu tulis, bisa kamu tanya2 lebih jauh, apapun tulislah itu. Dan disini, potensi, minat dan bakat ini bisa difasilitasi. Lebih baik membuat tulisan yang jadi sampah, dari pada menumpuk sampah di kepala,” pungkas dia.

Baca Juga  Maung Cup Kumham Jabar Hiasi Peringatan Hari Kemenkumham Ke-78 dari Cabang Olahraga Sepak Bola

Di kesempatan yang sama, Wakil Dekan II Bidang Keuangan dan Administrasi Umum, Dr. Lilik Ummi Kaltsum, M.A memberikan sambutan yang menekankan pentingnya kemampuan menulis dalam menciptakan branding yang kuat bagi institusi.

“Banyak rentetan sejarah panjang Fakultas Ushuluddin yang belum banyak terekspose secara luas. Untuk itu, kami mendukung MUARA ini hadir di tengah-tengah kita. Ayo buat ramai fakultas ini dengan berita-berita tentang berbagai kegiatan disini,” terangnya.

Puncak acara adalah pengumuman dan peresmian Mahasiswa Ushuluddin Bersuara (MUARA) oleh M. Tamamul Iman, dia mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan ini serta meneruskan estafet dari Buletin Ushuluddin yang selama ini sudah ada. Senada dengan hal itu, M. Azmi Muchtar, juga menyampaikan apresiasi dan harapannya agar MUARA bisa mencapai eksistensinya ke tingkat nasional.

Acara dilanjutkan dengan penayangan video dan simbolisasi peresmian dengan pengalungan ID Card kepada M. Azmi Muchtar.

Baca Juga  Pemprov Sumut Terima Penghargaan APE Kategori Nindya

Dilanjutkan dengan sesi seminar yang mengangkat isu penting tentang “Etika dan Tantangan Jurnalistik di Era Modern”, yang dibawakan oleh M. Alvin Nur C., M.A. (Redaktur PT. Islam Digital Indonesia) dan Mahlulatul M., S.Ag. (Content Creator PT. JSIT Indonesia). Keduanya menekankan pentingnya keakuratan informasi dan etika dalam jurnalisme, serta peran Islam dalam mengisi ruang publik dengan kebijaksanaan dan kearifan.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para pemateri dan foto bersama. MC mengakhiri acara dengan harapan bahwa MUARA akan menjadi wadah yang berharga dalam mengembangkan kesadaran akan etika jurnalistik dan kontribusi ilmu Ushuluddin dalam mengisi ruang media.

Acara berakhir dengan sukses, menandai langkah penting dalam sejarah Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam membangun platform media yang kredibel dan beretika.

Tentunya kegiatan ini membuka peluang untuk membangun jaringan dan kolaborasi antara Fakultas Ushuluddin dengan media, institusi akademik dan masyarakat luas. Melalui MUARA, diharapkan Fakultas Ushuluddin dapat membangun jejak prestasi yang solid dalam bidang media, baik di tingkat nasional maupun internasional.@man