https://majalahteras.com/-Pastinya bagi yang tinggal di Tangerang dan sekitarnya tidak aneh dan asing lagi jika melihat banyaknya grafiti yang sering nampang di tembok-tembok jalanan. Mungkin sejenak kita berfikir mengapa bisa grafitty mudah kita jumpai di jalanan-jalanan tangerang.
Kita dapat menjumpai seni graffiti pada dinding di pinggir-pinggir jalan. Dengan perpaduan warna yang apik dari cat semprot, membuat objek seni grafiti tersebut mudah ditangkap mata. Adalah Sekelompok anak muda kreatif di Tangerang, menamai komunitas mereka “Otak Kanan Street Art”. Komunitas yang didirikan tahun 2006 ini bergerak dalam seni graffiti.
Awalnya di Amerika, graffiti sempat dilarang karena dianggap sebagai propaganda antarkelompok yang mengancam keamanan kota. Sekitar tahun 70-an, para bomber (sebutan untuk pembuat graffiti) menorehkan aspirasi mereka di tembok atau kereta bawah tanah.
Perkembangan graffiti di Tangerang telah menjadi ajang kreatifivitas. Graffiti yang menggunakan ruang publik ini, kata Jaelani, tak sekadar tulisan atau gambar tanpa makna. Graffiti adalah tempat menyalurkan kritik sosial. Graffiti justru banyak diciptakan dari dinding kotor yang tidak terawat ataupun bangunan-bangunan yang setengah jadi atau setengah hancur.