Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-114 Tahun 2022, Ini Pesan Karutan Tangerang

oleh
oleh -

majalahteras.com – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional Ke-114 Tahun 2022, Rutan Kelas I Tangerang Laksanakan Upacara Bendera di lapangan Pasti Rutan Kelas I Tangerang, Jumat (20/05).

Dengan mengangkat tema “Ayo Bangkit Bersama” Hari Kebangkitan Nasional Ke-114 diperingati dengan melakukan Upacara Bendera yang diikuti oleh Pejabat Struktural dan Pegawai Administrasi Rutan Kelas I Tangerang. Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan Pancasila, pembacaan Pembukaan UUD Republik Indonesia Tahun 1945 dan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia.

Baca Juga  Lapas Serang Raih Penghargaan sebagai Satker Pelayanan Publik Berbasis HAM Tahun 2021

Selanjutnya melalui Upacara Bendera ini, Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Akhmad Zaenal Fikri memberikan penghargaan kepada dua orang Pegawai Teladan serta satu orang Petugas Pelayanan Terbaik atas capaian kinerja dan prestasinya yang telah ditorehkan pada periode bulan April. Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada pegawai yang telah bekerja dengan baik dengan harapan agar dijadikan motivasi bagi pegawai agar bekerja lebih giat guna mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca Juga  WNA Ditemukan Tewas di Perumahan Elit Raffles Hills, Tapos, Depok

Kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan pidato dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang dibacakan oleh Bapak Akhmad Zaenal Fikri. Dalam pidatonya Menteri Komunikasi dan Informatika RI mengingatkan kita semua tentang sejarah penetapan hari Kebangkitan Nasional yang ditetapkan oleh Presiden Soekarno tepat dihari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo.

“Boedi Utomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA(School tot Opleiding van Indesche Artsen) pada tahun 1908. Pidato di akhiri dengan mengutip ucapan Dr. Sutomo “Selama Benteng-Benteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapapun juga,” ujarnya. (Dede).

Baca Juga  Warga Kampung Cijeruk Harapkan Pembangunan Tanggul dan Bronjong di Kali Cinagung