Gaji Naik, Ini yang Wajib Dilakukan

oleh
oleh -
Ilustrasi/net

Majalahteras.com – Rasanya senang apabila Anda sebagai pegawai menerima kenaikan gaji. Pasalnya, gaji yang lebih tinggi bisa membuat Anda lebih termotivasi dalam bekerja.

Akan tetapi, kenaikan gaji kerap menjadi masalah, khususnya bagi para pegawai muda. Oleh sebab itu, kenaikan gaji sebaiknya disikapi dengan bijak agar tidak menyesal di kemudian hari.

Mengutip Business Insider, Kamis (5/10/2017), ada beberapa hal yang wajib Anda lakukan ketika menerima kenaikan gaji.

Pertama adalah bentuk dana darurat.

Baca Juga  Kemenaker Dorong Dunia Usaha Investasi SDM

Setiap orang termasuk para pegawai harus memiliki dana darurat. Alasannya, dana ini bisa digunakan sewaktu-waktu ketika Anda membutuhkannya, misal untuk memperbaiki kendaraan atau rumah, kebutuhan untuk anak, maupun biaya darurat tdrkait kesehatan.

Para ahli menyarankan Anda untuk memiliki dana darurat setidaknya setara tiga hingga enam bulan besaran pengeluaran Anda. Ini akan membuat Anda memiliki dana yang aman dan likuid sewaktu dibutuhkan.

Begitu gaji Anda naik atau terima bonus, langsung transfer uang ke rekening dana darurat hingga mencapai besaran yang Anda targetkan. Jangan lupa, langsung menempatkan uang secara otomatis akan membantu Anda sukses menyisihkan uang.

Baca Juga  Kisah Jatuh Bangunnya Pedagang Sapi yang Beromzet Rp 30 Miliar Per Bulan

Selain membentuk dana darurat, ada baiknya Anda juga menghimpun dana untuk masa pensiun kelak. Meskipun manfaatnya tidak bisa dinikmati saat itu juga, namun pada masa Anda pensiun nanti, tentu Anda akan merasa tenang dan nyaman.

Kedua, jangan ubah pola belanja.

Gaya hidup yang berubah dan berlebihan adalah musuh dari pembentukan kekayaan, menurut Tom C Corley, penulis buku Rich Habits: The Daily Success Habits of Wealthy Individuals.

Baca Juga  Dollar AS Melemah, Apa Untung dan Ruginya?

Memang rasanya menyenangkan dapat memenuhi keinginan dengan uang yang Anda miliki, namun ini adalah kebiasaan buruk.

“Kebiasaan yang baik adalah mengesampingkan keinginan untuk membelanjakan uang hari ini dan sebaliknya uang itu ditabung dan diinvestasikan agar nilainya tumbuh dan memberikan sumber finansial yang dapat digunakan di masa mendatang,” jelas Corley. (net)