Gajah Tunggal Group Gelar Vaksinasi

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Yayasan Upaya Indonesia Damai/United in Diversity (UID) yang didukung oleh Gajah Tunggal Group (GTG) dan bantuan dari berbagai Pemerintah Daerah, TNI dan Polri serta Yayasan Indonesia Untuk Semua, mendirikan sentra vaksinasi bagi masyarakat luas di berbagai kota di Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan.

Kegiatan ini guna mendukung program pemerintah mewujudkan percepatan vaksinasi massal demi Indonesia pulih dari pandemi Covid-19.

Baca Juga  Satgas TMMD 108 Gencar Laksanakan Komsos Ke Masyarakat

Sentra vaksinasi perdana diselenggarakan hari Sabtu 11 sampai 12 September 2021 di Komplek Gajah Tunggal Tangerang.

Presiden Direktur PT Gajah Tunggal, Sugeng Rahardjo, menyampaikan bahwa penanggulangan wabah Covid-19 adalah tanggungjawab bersama, bukan hanya Pemerintah tetapi seluruh warga negara Indonesia ikut bertanggungjawab.

“Kami dari pihak swasta senantiasa mendukung upaya masyarakat yang ingin menyelenggarakan vaksinasi massal. Kita akan bahu membahu menghadapi tantangan
ini,” katanya.

Baca Juga  Rencana Pemindahan Ibu Kota Harus Didukung Regulasi Otonomi Daerah

Ketua Dewan Pembina Yayasan UID, Tuti Hadiputranto memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah yang sampai akhir Agustus telah menyuntik lebih dari 100 juta vaksin kepada masyarakat.

“Kolaborasi UID pada sentra vaksinasi ini merupakan kepedulian dan wujud gotong-royong segenap elemen masyarakat dan dunia usaha dalam mendukung program pemerintah mempercepat tercapainya herd immunity itu,” ucapnya.

Baca Juga  Lapas Bekasi Serahkan Penghargaan Untuk Mitra Kerja

Fenty Noverita, Yayasan Indonesia Untuk Semua, merasa senang dan mengucapkan rasa
terima kasih bahwa yayasannya bisa ikut serta dalam penyelenggaraan sentra vaksinasi yang terbuka bagi masyarakat diberbagai tempat di Indonesia.

Ia juga mengingatkan walaupun program vaksinasi memberikan perlindungan terhadap resiko covid-19, namun tidak boleh sedikit pun lalai dalam menegakkan kebiasaan baru yakni berdisiplin dengan protokol kesehatan yang berlaku.(Opik)