FU UIN Jakarta Gelar Rapat Dosen 2024, Fokus Pada Bahasan Misi Rekognisi Internasional

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Menyongsong Semester Genap Tahun Akademik 2023-2024, Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Rapat Dosen Pra Perkuliahan. Acara ini dihelat di Ruang Rapat Perpustakaan Utama Lantai 7. Kamis (15 Februari 2024)

Pertemuan yang bertajuk “Menuju Rekognisi Internasional” ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Prof. Ismatu Ropi, MA, Ph.D, Wakil Dekan Bidang Akademik Prof. Dr. Media Zainul Bahri, MA, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Adminitrasi Umum Dr. Lilik Ummi Kaltsum, M.Ag, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Dr. Eva Nugraha, M.Ag, Kepala Bagian Tata Usaha Ahmad Sulhi, M.Kom, para Dosen yang berjumlah 55 orang, Staf dan Tenaga Kependidikan.

Acara dimulai tepat pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Eva Nugraha. Ia mengawali rapat dengan sekilas mengenang kepergian salah satu dosen Filsafat Dr. Edwin Syarip, M.Ag yang wafat beberapa waktu lalu. Selanjutnya menjelaskan agenda rapat yang terdiri dari pertama, akan ada sosialisasi migrasi Gmail ke Microsoft 365 dan pengisian SISTER. Kedua, bahasan terkait ajuan kenaikan Pangkat dan Golongan Dosen serta pengisian form fokus keilmuan dosen, terutama di bidang riset. Ketiga, ada sesi foto tiap dosen satu persatu untuk dokumentasi profil dosen.

Baca Juga  Arab Saudi Izinkan Jemaah Indonesia untuk Umrah, Ini Syarat dan Ketentuannya

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin, Ismatu Ropi mengapresiasi antusiasme para dosen untuk hadir dalam pertemuan ini.

“Terima kasih para dosen yang sudah datang. Tahun ini, kami ingin mengagendakan pertemuan-pertemuan dosen secara rutin, minimal ada pra dan pasca perkuliahan, karena banyak hal yang perlu didiskusikan. Kami upayakan juga setiap rapat dosen kita dokumentasikan menjadi document book. Di rapat ini juga kita akan lebih banyak berdiskusi, tentu saja tentang apa yang bisa membuat kita lebih maju ke depan,” katanya mengawali.

Menurutnya, FU adalah fakultas nomor 2 terkecil di UIN Jakarta. PAGU anggarannya pun kecil. “Sehingga, proyeksi kita ke depan, dana yang ada kita arahkan untuk save money, kita akan mencari dana dari luar untuk membuat kegiatan-kegiatan besar. Misal, kita buat seminar yang bagus, ada power untuk mempengaruhi publik, tidak asal seremonial jalan aja. Ini perlu kita siasati di tengah rencana kampus PTNBH,” jelasnya.

Baca Juga  FGD Kompolnas: Perlu Tata Kelola Pengaduan Berbasis Satu Data Indonesia

“Kegiatan ini akan terealisasi dengan baik bila ada kerjasama dengan berbagai pihak di luar, berbagai founding dan sponsorship. Ada kolaborasi penelitian dengan mahasiswa, menggelar kolokium dengan kampus di Jerman, di akhir tahun ada even Faith Festival berskala nasional. Kita juga akan upayakan lebih banyak mahasiswa yang lulus tepat waktu, terutama yang lulus di semester 7,” paparnya lagi.

Di kesempatan yang sama, Wakil Dekan Bidang Akademik, Media Zainul Bahri mengatakan, pada semester genap ini melibatkan 3 angkatan, tetapi mata kuliah yang dibuka banyak, sehingga nampak kekurangan Sumber Daya Dosen.

“Jadi masing-masing dosen punya beban mengajar yang cukup banyak. Kegiatan akademik kita juga disesuaikan dengan misi UIN Jakarta, yakni rekognisi internasional. Untuk itu, semua kegiatan kita ke depan akan lebih banyak mendiskusikan tema-tema Islam di Indonesia dan Internasional.

Baca Juga  Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Digitalisasi Perizinan Permudah Pelaksanaan Event Nasional dan Internasional

Untuk seminar misalnya, lanjut Dia, semua narasumber papernya akan kita terbitkan di jurnal-jurnal yang kita punya.

“Ada 5 jurnal yang ada, yakni Jurnal Ilmu Ushuluddin (JIU) Sinta 2, Jurnal Refleksi Sinta 3, Jurnal Ushuluna Sinta 4, Jurnal Paradigma dan Jurnal Inklusifa terakreditasi. Kami ingin para dosen juga produktif dalam menulis, sehingga publikasi kita bisa meningkat,” jelasnya.

Ia menambahkan, terkait diskusi dosen akan dihidupkan lagi, akan dimulai periode Maret-Juni tahun ini.

“Sudah terbentuk Timnya, Bapak Ibu dosen silahkan yang berkenan dapat mendaftarkan diri untuk mengisi kegiatan tersebut. Kita juga akan membuka Laboratorium FU, yang nantinya akan mengakomodir semua kegiatan-kegiatan akademik. Untuk penguatan keilmuan para dosen sesuai dengan bidangnya masing-masing,” pungkasnya.

Rapat dosen ini dilanjutkan dengan sesi sharing dan tanya jawab sampai tibanya sesi foto masing-masing dosen dan makan siang bersama.@Man