MAJALAHTERAS.COM- Hose Wijaya selaku owner
Fhising Park Carita merasa bersyukur yang mana di masa pandemi covid 19 bisa menyelesaikan projek tempat rekreasi keluarga,area ini bukan hotel tapi merupakan wisma tempat pemancingan taman rekreasi terbuka untuk umum Tempat yang sangat klasik dan hasil karya anak bangsa yang didesain khusus oleh orang yang berpengalaman di bidangnya.
Menurut Hose sanjaya ini bukan mimpi tapi kenyataan hasil kerja nyata akhirnya pecahkan rekor Musium Rekor- Dunia Indonesia (MURI) karena menabur 1,7 juta ikan patin pada kolam pemancingan Fhising Park Carita.
Pemberian MURI tersebut diberikan langsung oleh Senior manager MURI Awan Rahargo, yang diterima langsung oleh Hosea Sanjaya Inisiator dan Pemgelola Fhising Park Carita, Di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Sabtu 19 Desember 2020.
Senior manager MURI Awan Rahargo mengatakan, pemberian rekor MURI tersebut atas dasar sebagai tempat rekreasi keluarga dibangun tempat umum dengan pasilitasnya dibuat kolam pemancingan dengan jutaan ikan patin.
“Kami mencatat superlatif, itu kriteria muri yang paling atau terbanyak, kita sudah liat didalamnya sudah ada 1,7 juta ikan patin totalnya,” kata Senior manager MURI Awan Rahargo.
Selain itu, kata dia, pembuatan kolam pemancingan ikan air tawar tersebut dinilai unik, karena dibuat di pinggir laut.
“Dengan adanya kolam pemancingan umum ini sebagai tempat edukasi bagi masyarakat, juga diharapkan bisa mendongkrak potensi wisata di kecamatan Carita, dan Kabupaten Pandeglang, sehingga kami mengapresiasi sebagai rekor Nasional,” tuturnya.
Sementara itu Hosea Sanjaya Inisiator dan Pengelola Fhisig Park Carita mengatakan, selain tempat kolam pemancingan, pihaknya juga menyediakan wisma, dan juga sarana umum lainnya untuk beristirahat.
“Nanti yang datang kesini kita setelah mancing dan dapat ikannya kalau mau dibawa pulang kita bandrol satu kilo gram Rp20 ribu. Selain itu, kita juga sediakan spot memancing di pinggir pantai, kalau yang mau memancing dipinggir pantai,” ujarnya. @ Juanda