Majalahteras.com – Memasuki hari ke-7 gelombang 2 pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang, bantuan pemerintah belum dapat sepenuhnya menyentuh masyarakat. Termasuk di lingkungan Warga Cimone Jaya RT.02/RW.07, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, belum menerima bantuan dari pemerintah. Hingga saat ini, hanya ada bantuan dari lumbung pangan RW berupa sembako berisikan beras satu liter dan dua bungkus mie instan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT.02/07, Ida. Dikatakannya hingga saat ini yang ada tersedia hanyalah lumbung pangan di RW.
“Stok pangan di lumbung pangan RW itu adalah dari satgas, jadi dari lumbung pemerintah belum turun,” katanya. Minggu (10/05/2020)
Ketua RW.07 Kelurahan Cimone Jaya, M. Shodik mengatakan hal senada, bantuan dari pemerintah belum turun.
“Beras yang diberikan oleh kelurahan untuk lumbung RW hanya 3 karung, dan Minggu ke dua juga 2 karung. Khawatir terlalu lama disimpan di lumbung bisa berkutu, jadi saya bagikan ke RT, dan sudah diintruksikan bahwa ini dari lumbung RW, bukan dari pemerintah,” jelas M. Shodik.
“Untuk mie instan, kami cari dana dan terkumpul 1 juta 275 ribu Rupiah, itu untuk membeli 12 dus mie instan dan langsung saya serahkan ke RT masing-masing,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pemerintah pusat maupun daerah, sebelumnya dikatakan ada bantuan yang saat ini disalurkan pemerintah bagi masyarakat yang terdampak covid 19 yaitu PKH, BPNT, BLT, dana desa dari Kementerian Sosial.
“Ada juga sembako APBN dan sembako APBD. Saat di konfirmasi oleh Media Humas Puspem Protokol Kota Tangerang, Buce menerangkan, telah disalurkan yakni 68.313paket sembako dan 180 ton beras untuk 1.014 RW se-Kota Tangerang. Pendataan sudah dilakukan dari 7 hari yang lalu. Fakta terungkap dikarenakan salah satu masyarakat yang mendadak viral, yaitu warga RT.02/RW.07 Kelurahan Cimone Jaya menerima bantuan sembako berupa beras satu liter dan dua bungkus mie instan,” terangnya.@Muhamad S