Efektif Cegah Rawat Inap dan Kematian, Dinkes Tangsel Imbau Vaksinasi Dua Dosis

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau kepada masyarakat, dua dosis vaksinasi Covid-19 dapat efektif mendegah terjadinya rawat inap di RS dan mengurangi angka kematian.

Imbauan ini dilakukan Dinkes Tangsel langsung bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat.

Dikutip dari Instagram Dinkes Tangsel pada 29 Agustus 2021, data dari berbagai negara menunjukkan, mayoritas masyarakat yang terinfeksi dan menjalani rawat inap adalah mereka yang belum divaksin.

Baca Juga  Cara Alami Menghilangkan Bekas Jerawat Cepat Dan Mudah

Menurut analisis Public Health England (PHE) Inggris, vaksinasi 2 dosis efektif dapat mencegah terjadinya rawat inap pada RS dan angka kematian karena varian Delta.

Kemudian, Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat menganalisis tingkat rawat inap dan kematian menurun sejak vaksinasi di mulai pada awal tahun 2021.

Selain itu, menurut Data National Health Institute, di Italia sebesar 99 persen kematian terjadi pada penderita Covid-19 yang belum divaksin.

Baca Juga  Pelayanan Kesehatan Menurun Akibat Covid-19, Dinkes Tangsel-UMN Buat Aplikasi Digital

Menangggapi hal ini, Kepala Dinkes Tangsel, dr. Allin Hendalin Mahdaniar, juga menganjurkan agar Indonesia mengikuti langkah-langkah yang diambil oleh Negara-negara dunia untuk mengurangi penyebaran virus.

“Ada beberapa langkah utama yang diambil oleh Negara-negara dunia untuk mengurangi penyebaran virus, yaitu membatasi mobilitas orang, menerapkan protokol kesehatan, dan mempercepat laju vaksinasi,” ujar dr. Allin ketika ditemui majalahteras.com di kantornya. Rabu (8/9/2021)

Baca Juga  Waspadai 5 Gejala Awal Sakit Ginjal

Terkait hal tersebut, dr. Allin menambahkan, maka Dinkes Tangsel mengimbau kepada masyarakat Tangsel yang belum divaksin, agar segera melakukan vaksinasi.

“Agar sama-sama bisa mengurangi berbagai macam resiko yang bisa saja terjadi selama masa pandemi Covid-19,” katanya.(Iman)