dr Ali Mahsun ATMO Presiden KAI: Prabowo Matur of Leader, Ikhlas, Pemersatu Bangsa dan Tempatkan Rakyat Hakim Tertinggi Pilpres 2024

oleh
oleh -

JAKARTA – Debat Capres KPU RI Sesi I usai digelar berjalan lancar dan sukses. Ketiga putra terbaik bangsa Indonesia, Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo memapaparkan visi, misi dan program, serta melalui rangkaian debat antar Capres.

Anies dan Ganjar sama-sama ofensif atau gaspoll (kata milenial dan gen Z) ke Prabowo perihal HAM dan Keputusan MK RI. Namun Prabowo merespon dengan arif dan bijaksana, tegaskan taat hukum dan konstitusi, serta tempatkan rakyat sebagai hakim tertinggi dalam demokrasi Pilpres 2024. Demikian ditegaskan Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed. Jakarta, 12 Desember 2023.

Baca Juga  Rayakan HUT RI ke-78, Pj Sekda Provinsi Banten Lepas Gowes Kebangsaan

Menurut Ali Mahsun, kematangan kepemimpinan Prabowo bukan acungan jempol belaka. Namun telah ditunjukkan ke keseluruh rakyat Indonesia. Diserang tak balas menyerang. Bahkan menyeru tak saling menyerand, mengejek dan menjelekkan demi kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Bahkan ikhlas tidak dipilih ketika Prabowo Gibran dinilai salah oleh rakyat. Karena rakyat itu hakim tertinggi Pilpres 2024. “Prabowo is mature of leader Indonesia,” imbuh Ali Mahsun ATMO dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FKUB Malang dan FKUI Jakarta yang juga Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) dan Ketua Umum APKLI Perjuangan.

Baca Juga  Pj Gubernur Banten Al Muktabar Hadiri Peringatan HUT ke-78 TNI

Bukan hanya itu, lanjut Ali Mahsun, Prabowo juga buktikan sosok rekonsiliator, kedepankan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia di atas kepentingan diri dan golongan. Prabowo tegaskan pertaruhkan nyawa demi negara, bela demokrasi, hukum dan HAM. “Semua didedikasikan untuk wujudkan rakyat sejahtera, Indonesia maju, adil dan makmur,” pungkas lelaki sahaja putra asli Mojokerto Jawa Timur mantan Pembantu Rektor V Undar Jombang dan Sekretaris Lembaga Sosial Mabarot PBNU.*

Baca Juga  Bentuk Upaya Kurangi Angka Kemiskinan Melalui Program Perlindungan Sosial