MAJALAHTERAS.COM – Posisi UMKM yang sangat strategis dalam struktur perekonomian nasional. Dalam RPJMN 2025-2029, pemerintah menargetkan peningkatan kontribusi UMKM tidak hanya secara kuantitatif, tapi juga secara kualitatif melalui transformasi digital, peningkatan kapasitas SDM nya, dan juga perluasan pasar terkait. Salah satu strategi penting untuk mendorong, itu adalah perlu membangun kolaborasi multipihak dalam penguatan UMKM.
Melihat kontribusi besar teserbut, DPRD Kota Bekasi menginginkan pertumbuhan dan pengembangan UMKM di wilayah Kota Bekasi dapat menyaingi kesuksesan UMKM di Yogyakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Panitia Khusus (Pansus) VII DPRD Kota Bekasi, Doddy Sukmawirawan.
“Lihat Yogyakarta, UMKM-nya maju dan produknya terkenal, seperti bakpia. Kita ingin Kota Bekasi juga seperti itu,” ujar Doddy.
Sebagai bentuk dukungan konkret, DPRD Kota Bekasi saat ini tengah menyusun payung hukum berupa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang akan memperkuat ekosistem UMKM. Raperda tersebut berjudul “Rencana Pembangunan Industri Kota (RPIK) Kota Bekasi Tahun 2025–2045” dan saat ini sedang dibahas oleh Pansus VII.
Menurut Doddy, Raperda ini akan menjadi dasar dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan UMKM secara menyeluruh.
“Raperda ini mengatur tentang ekosistem UMKM agar pelaku usaha bisa tumbuh, berkembang, dan maju. Kita ingin UMKM menjadi daya tarik dan kekuatan ekonomi Kota Bekasi, seperti halnya di Yogyakarta,” ungkapnya.
Doddy optimistis bahwa produk-produk UMKM asal Kota Bekasi tidak kalah bersaing dengan daerah lain, asalkan didukung oleh regulasi dan pembinaan yang tepat.
“Kita punya banyak produk unggulan, seperti dodol, Batik Bekasi, dan lainnya. Saya kira itu bisa menjadi ikon UMKM kita,” tambahnya.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat tahun 2023, jumlah UMKM di Kota Bekasi tercatat sebanyak 309.116 unit, meningkat signifikan dibandingkan tahun 2018 yang berjumlah 228.590 unit.
Sebagai bagian dari penguatan identitas lokal, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi juga telah meluncurkan Batik Khas Kota Bekasi sebagai salah satu ikon daerah. Batik ini memiliki motif khas seperti ikan lele, ikan gabus, bunga telang, burung sriti, dan lainnya.
Dengan dukungan regulasi dan pembinaan yang tepat, DPRD Kota Bekasi berharap UMKM bisa menjadi pilar ekonomi sekaligus daya tarik kebanggaan Kota Bekasi di masa depan.(ADV)