MAJALAHTERAS.COM -Partai Golkar mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke KPU, Sabtu 13 Mei 2023 . Sebanyak 50 Bacaleg didaftarkan untuk bertarung di pemilihan legislatif 2024 mendatang.
Ketua DPD Kota Tangerang, Sachrudin menyampaikan pihaknya memiliki target pada Pileg 2024 ini menjadi pemenang. Menurutnya, pihaknya telah melalui proses panjang dalam memilih kader terbaik untuk menjadi representasi rakyat di parlemen.
Hal tersebut menjadi keseriusan dan kesiapan sebagai peserta pemilu sehingga menjadi partai pemenang. Sebanyak 50 nama Bacaleg telah diserahkan ke KPU Kota Tangerang.
“Target kami menjadi pemenang. Kalau pemenang diatas partai lain. Target pemenang minimal 10 kursi,” ujar Sachrudin saat jumpa pers usai melakukan pendaftaran.
Politikus yang juga menjabat Wakil Wali Kota Tangerang itu mengatakan sebanyak 36 persen kuota perempuan menjadi Bacaleg. Mereka pun menargetkan adanya wakil perempuan yang masuk ke DPRD Kota Tangerang. Diketahui, saat ini Golkar belum memiliki wakil perempuan di parlemen.
“Caleg perempuan kita ada 18 orang. Jadi kuota perempuan kita 36 persen. Harus ada kader perempuan masuk ke parlemen,” katanya.
Dalam sesi jumpa pers, Sachrudin mengatakan dirinya tidak maju ke DPR. Namun ia tetap fokus menyelesaikan tugas menjadi sebagai wakil walikota. Sachrudin juga diteriaki oleh para kader untuk jadi walikota.
Dalam pendaftaran tersebut, partai Golkar hadiri oleh kurang lebih ratusan kader partai pohon beringin itu. Meraka pawai dari Stadion Benteng menuju Kantor KPU.
Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra mengatakan bahwa parpol Golkar Kota Tangerang menjadi partai yang ke 8 salah satu partai yang sudah siap bertarung pada 2024 mendatang.
“Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang akan melakukan penelitian dan verfikasi dokumen,” Tuturnya.
Dari pantauan awak media berkas pendaftaran di serahkan langsung oleh Ketua DPD Golkar dan diterima oleh komisioner KPU Kota Tangerang.
H. Sachrudin Ketua DPD Partai Golkar dan Jajarannya menggembirakan dengan terpenuhinya kuota perempuan 30 persen maka menjadi catatan buat kami sangat cukup terpenuhi bahkan melebihi kuotanya.(**)
