Dorong Ekonomi Rakyat, Disbudpar Pandeglang Tetapkan 16 Desa Wisata

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Puluhan desa di wilayah Kabupaten Pandeglang ditetapkan menjadi desa wisata. ditetapkan desa wisata tersebut bertujuan untuk pengembangan potensi desa dalam rangka mendorong perekonomi masyarakat.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pandeglang Ramadhani didampingi oleh Sekretaris Winarno mengatakan, saat ini tercatat sudah ada sekitar 16 desa salah satunya desa Sukerame Kecamatan Carita.yang ditetapkan menjadi desa wisata. Namun kedepan ada lebih banyak lagi yang akan ditetapkan sebagai desa wisata.

Baca Juga  Seni Budaya Debus Asal Dari Tanah Jawarah Jadi Daya Tarik Pariwisata

“Ya untuk saat ini baru 16 desa, tetapi nanti akan ada lagi desa wisata lainya, nantinya desa wisata ini akan kami tetapkan melalui peraturan daerah dan akan kami revisi kembali kedepanya karena desa wisata ini ada tingkatannya, yakni muda, madya, dan utama. Bukan hanya tata kelolanya saja, peran serta masyarakat perlu dikembangkan sehingga potensi dari tiap desa yang di tetapkan sebagai desa wisata bisa memiliki ciri khas wisata masing-masing desa,” kata Ramadhani, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga  Keindahan Dibalik Camp Vietnam

Dikatakannya, desa wisata tersebut bergerak di bidang wisata air hingga pegunungan. Sebab, desa wisata ini sudah ada pokdarwis atau kelompok masyarakat pelaku kepariwisataan yang berperan mendukung terciptanya iklim kondusif bagi pertumbuhan pariwisata.

“Di kita Pandeglang potensinya cukup luar biasa, seperti pantai dan gunung. Kami berharap kedepan juga ada desa wisata yang bergerak di pegunungan,” ujarnya.

Baca Juga  Destinasi Pantai Anyer Jadi Tempat Favorit Pengunjung Saat Pekan Liburan

Ramadhani mengharapkan, desa yang memiliki potensi wisata untuk terus dikembangkan. Sebab, keberadaan desa wisata bisa mendongkrak pendapatan desa hingga ekonomi masyarakat.

“Kami berharap semua desa punya sumber wisata asli desa untuk PAD, diluar dari dana desa. Minimal desa punya sumber potensi wisata desa yang bisa dikelola, gak hanya wisata, tapi ada potensi lain yang bisa dikelola dan dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan desa,” pesannya.@Juanda