https://majalahteras.com/-Ramah dan supel itulah kesan pertama saat berbicang pada pria kelahiran Pandeglang ini. Ia adalah Doddy Fathurahman, General Manager Aston Anyer Beach Hotel.
Memilih untuk kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (NHI) dikatakan Doddy karena dilatarbelakangi oleh keluarga yang umumnya sebagai Pegawai Negeri Sipil yang menurutnya terkesan kaku, maka ia tidak ingin mengikuti “kekakuan” jejak tersebut sebagai generasi yang “kaku” pula.
Sejak tahun 2005, Doddy mulai berkarier di dunia pariwisata dan perhotelan. Tergabung dalam Archipelago International Hotels, Resorts & Residences sebagai rintisan dasar karier sebagai Duty Manager di salah satu hotel di Jakarta. Kemudian ia bergabung dengan Aston Semanggi di bagian Asst Front Office Manager pada tahun 2006. Setelah itu, ia menjadi Guest Service Manager di Bintan Lagoon resort selama dua tahun. Di tahun 2010 ia menjadi Front Office Manager Accor di Novotel Batam.
“Pada tahun 2012 saya bergabung lagi di Aston Denpasar Hotel and Convention Center sebagai Room division Manager. Tahun 2013 saya dipindahkan ke Surabaya disalah satu hotel yang tergabung dalam Achipelago International Hotels, Resorts & Residence sebagai manager hotel hingga akhirnya diposisikan sebagai General Manager di Aston Anyer Beach Hotel,” paparnya dengan hangat.
Aston Anyer Beach Hotel yang berdiri pada bulan Oktober 2014—terletak di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang itu, menjadi salah satu hotel yang berkembang pesat di tengah persaingan dunia pariwisata dan perhotelan, khususnya di Anyer.
Suami dari Nenny Kusnaenny ini menjelasakan, kebersihan menjadi faktor utama dalam dalam memberikan kualitas pelayanan.
Doody melanjutkan, keunggulan lain dari Aston Anyer Beach Hotel adalah menyediakan menu western sebagai menu andalan tanpa melupakan menu lokal seperti, sambel honje dan pecel ayam. Selain itu, terdapat pula fasilitas wifi yang dapat diakses di seluruh sudut hotel seperti kamar, lobi, restoran maupun auditorium.
“Aston Anyer Beach Hotel merupakan penginapan berskala internasional berkonsep tepi pantai sehingga para pengunjung dapat mengakses pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan sebagai tujuan yang indah untuk liburan,” ujar Doddy dengan bangga.
Hotel ini pun menyediakan 101 kamar konsep modern dan full of style lengkap dengan Sunset Caffe sebagai ciri khas restoran. Tiga ruang pertemuan yang modern nan lengkap berada di lantai paling atas sebagai pemenuhan kebutuhan para tamu untuk berbisnis. Juga kolam renang untuk dewasa maupun anak-anak serta tenis meja sebagai fasilitas rekreasi lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Secara Geografis, Anyer merupakan salah satu objek wisata di Provinsi Banten yang paling diminati oleh wisatawan lokal yang kebanyakan berasal dari Jakarta dan daerah Jawa Barat, pun turis mancanegara. Daerah Anyer sendiri memiliki keindahan yang menawan dengan pantai berpasir dan spot pemandangan yang mengagumkan bila dilihat dari Gunung Rakata.
Para tamu bisa menikmati lokasi yang surgawi dengan makanan khas laut di sekitarnya, aktivitas olah raga air, mercusuar Anyer, dan pantai-pantai yang terkenal, seperti Pantai Karang Bolong dan Pantai Carita. Mengunjungi Pantai Anyer akan menjadi trip yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga maupun rekan bisnis.
Saat disinggung tentang pariwisata Anyer, Doddy mengatakan wisata Anyer mengalami kemajuan ditandai dengan masuknya grup hotel internasional. Namun menurutnya masih perlu pembenahana pada bidang insfrastruktur, sehingga wisatawan merasa nyaman dan ingin kembali lagi mengunjungi objek wisata di kawasan Anyer – Carita.
“Kita berharap pemerintah memerhatikan infrastruktur kawasan wisata Anyer—Carita, sehingga wisatawan akan merasa lebih nyaman saat berwisata ke Anyer-Carita dan pariwisata Banten terus berkembang, target kunjungan wisata dapat tercapai,” terangnya. @TANTI/DHEA
