majalahteras. com – Dalam rangka menyambut libur panjang anak sekolah dan idul adha, Biro Administrasi dan Pimpinan (Adpim) Provinsi Banten bersama Dinas Pariwisata Provinsi Banten dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten menggelar diskusi dengan mengusung tema persiapan pariwisata menjelang hari libur panjang sekolah dan idul Adha. Rabu 14 Juni di Aula Dinas Pariwisata Provinsi Banten.
Kepala Biro Adpim Provinsi Banten, Beni Ismail mengatakan, diskusi ini dalam rangka menjaga silaturahmi dan membahas tentang pembangunan kepariwisataan di Provinsi Banten.
“Kami bekerjasama dengan beberapa staekholder, lembaga, baik PWI Banten atau pun lainnya.Kita ingin menyampaikan berbagai informasi terutama pembangunan di Banten kepada masyarakat,” ucapnya.
Kata Beni, pariwisata merupakan industri penggerak dalam pendapatan asli daerah (PAD) dan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta membuka lapangan pekerjaan,” pungkasnya.
“Dalam pariwisata itu ada tiga pilar yang berkaitan harus saling mendukung, yakni masyarakat, pemerintah dan swasta,” imbuh Beni.
Sekretaris PWI Provinsi Banten, Nasrudin, mengapresiasi kepada Biiro Adpim Provinsi Banten yang terus bersinergi dengan PWI Banten. “Kami juga mengapresiasi Dinas Pariwisata yang sudah berkenan dalam diskusi ini. Semalam saya WhatsApp pak Kadis pokoknya harus datang, dan Alhamdulillah beliau datang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Al Hamidi mengatakan, dalam Dinas Pariwisata Provinsi Banten memiliki semboyan 3G, yakni Gercep, Geber, dan Gaspol.
“Gercep ini gerak cepat, kami melaksanakan kegiatan yang diprogramkan secepat mungkin agar pembangunan pariwisata cepat maju. Kemudian Geber, gerak bersama, kami tidak bisa bergerak sendiri harus bergerak bersama-sama. Yang terakhir,
Gaspol, gali semua potensi. Kami membangun pariwisata dari mulai pedesaan agar mengurangi pengangguran,” jelas Al Hamidi.
Tak kalah penting, lanjut Hamidi, untuk tahun ini menargetkan penataan destinasi wisata di 150 titik. “Tahun kemarin kami sudah tata 98 titik destinasi wisata. Di Banten ini ada 1080 titik wisata, kami akan lakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran. Oleh karena itu kami akan mengembangkan dengan pihak ketiga,” paparnya.
Ia juga menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya akan membuat kebun binatang. Dinas Pariwisata Provinsi Banten sudah menyiapkan lahannya di wilayah Carita Pandeglang.
“Tentu kalau sudah ada kebun binatang, dipastikan ada peningkatan pengunjung wisata karena Banten wisatanya sudah lengkap. Kalau jadi kebun binatang, Banten wisatanya lengkap. Ada pantai, pegunungan dan lain sebagainya,” jelasnya.(***)