Diseminasi Media Augmented Reality Atom Nucleus (Artom) Untuk Mahasiswa Dan Peserta Didik Di Seluruh Indonesia

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Diseminasi Media Augmented Reality Atom Nucleus (ARTOM) bertujuan untuk menyebarkan media pembelajaran berbasis augmented reality yang dapat dilihat oleh mahasiswa dan peserta didik secara tiga dimensi. Penyebaran media ini dilaksanakan secara virtual atau daring melalui zoom meeting karena pandemi COVID-19 masih melanda negara kita. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Peneliti Media ARTOM yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Jakarta tahun 2021. Pembawa acara menyampaikan susunan acara kegitan Diseminasi ini oleh suadari Virgiani Pangestika Fajrin, S.Pd.

Baca Juga  Kegiatan OPSL Mampu Menggali Potensi Anak Didik

Ketua peneliti Interactive Book Augmented Reality (IBAR) for Lesson on Student STEM for Facilitating 21st-Century Skills (21-CS) yaitu Dr. Firmanul Catur Wibowo, M.Pd. menyampaikan bahwa latar belakang kegiatan ini berdasarkan wawancara dengan ketua MGMP fisika diperoleh informasi bahwa guru-guru fisika mengalami kesulitan di dalam menerangkan materi fisika yang bersifat abstrak, Selain itu, guru fisika yang memiliki keterampilan mengembangan media masih rendah. Penyebaran secaravirtual ini dilaksanakan untuk mahasiswa dan peserta didik di seluruh Indonesia. Selanjutnya materi ini disampaikan oleh Ubed Alizkan, S.Pd. Beliau adalah mahasiswa S2-Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta.

Baca Juga  HUT PGRI Ke-74, Iskandar Zulkarnain: Kesejahteraan Guru Harus Diperjuangkan

Kegiatan penyebaran media ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2021 dan diberikan judul Diseminasi Media Augmented Reality Atom Nucleus (ARTOM). Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan media secara virtual sebanyak 70 peserta. Pendaftar terdiri dari mahasiswa dan peserta didik di seluruh Indonesia. Peserta kegiatan ini juga sangat antusias dalam mengikuti webinar, serta kegiatan ini dapat memberikan inovasi dan motivasi kepada peserta untuk melakukan pengembangan dalam media pembelajaran.

Baca Juga  Seminar Internasional Bertajuk Moderasi Beragama, FU UIN Jakarta Gandeng Al-Azhar University

Sistem augmented reality bekerja berdasarkan deteksi citra dan citra yang digunakan marker berupa barcode atau gambar. Adapun sistem kerja media augmented reality ditujukan pada gambar dibawah ini.(RLS)

Sistem kerja augmented reality
Barcode dan atom tiga dimensi