Dipimpin Sosok Plt, Ini Yang Harus Kamu Tau Tentang Lapas Karawang, Mengejutkan!

oleh
oleh -

NEWS – Lapas Kelas IIA Karawang yang berada di Jl. Surotokunto No.km 6, Kondangjaya, Kec. Karawang Tim., Kabupaten Karawang, Jawa Barat ini merupakan Merupakan salah satu Lapas yang berada dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Barat.

Belum lama ini, Pimpinan Lapas Kelas IIA Karawang berganti, sebelumnya dipimpin oleh Lenggono Budi Kini dinahkodai oleh Veri Johannes (Plt. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang), Sertijab tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat R. Andika Dwi Prasetya.

Perlu diketahui bahwa Veri Johanes merupakan Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang, ia dipercaya oleh Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat untuk menjadi PLT Kalapas Karawang.

Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat R Andika Dwi Prasetya menuturkan bahwa ditunjuknya Veri Johanes sebagai PLT Kepala Lapas Karawang sudah melalui Pertimbangan, Karena Veri dipandang cakap dan mampu.

Baca Juga  Kanwil BPN Provinsi Banten Tetapkan Kantor Pertanahan Kota Cilegon Sebagai Kota Lengkap Spasial

“Lapas Kelas IIA Cikarang yang Selama ini dipimpin oleh Veri Johanes berjalan baik sesuai standar dan harapan,” tandasnya.

Melihat dari berbagai sumber, Lapas Kelas IIA Karawang didirikan pada tahun 1981, terdapat hak-hak Napi ketika menjalani masa kurungannya yakni seperti tercantum dalam Undang-undang No. 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, 2003 : 247) diantaranya  Mendapatkan perawatan baik rohani maupun jasmani, Mendapatkan pendidikan dan pengajaran, Mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak, Mampu menyampaikan keluhan, Mendapatkan bahan bacaan, Mendapatkan upah atas pekerjaan yang dilakukan, Menerima kunjungan keluarga maupun Penasehat hukum, dan lain-lain.

Di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Karawang terdapat Program Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan Kemandirian.

Sebagaimana diintip dari sosial media Lapas Kelas IIA Karawang, para warga binaan diberikan manfaat dan Hak nya secara gratis, seperti  Kegiatan Pembinaan Kepribadian Kerohanian Agama Islam, Kegiatan Pembinaan Kepribadian Perpustakaan Keliling (kolicer) bagi warga binaan demi terwujudnya warga binaan gemar membaca serta menambah pengetahuan intelektual Warga Binaan, Kegiatan Pembinaan Kepribadian Kesenian Degung dan Lengser dalam rangka menjaga Budaya Lokal serta menjadi Pelayanan Pembinaan Kepribadian di Lapas Kelas IIA Karawang, maupun Kegiatan Pendistribusian Matras Bagi Warga Binaan. Kegiatan ini merupakan pemenuhan Hak dasar Warga binaan berupa pemenuhan kebutuhan papan, untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan bagi Warga binaan di Lapas Kelas IIA Karawang khususnya di bidang kesehatan.

Baca Juga  Jakson Beay Nahkodai  ISOWAKU Banten

Saat dikonfirmasi, PLT Kalapas Kelas IIA Karawang Veri Johanes mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen dalam upaya menciptakan warga binaan sebagai SDM yang unggul, produktif, dan berkualitas.

“Tentu sebagaimana acuan kita adalah Undang-undang, jadi tentunya meskipun mereka yang melakukan pelanggaran hukum hingga harus masuk kedalam lingkungan lapas, mereka tetap mendapatkan pembinaan serta mendapatkan Haknya dengan baik, ini bukan hanya tentang Hak Asasi Manusia, tetapi bagaimana peran petugas yang berupaya merubah mindset hingga pola piker para warga binaan untuk mau berusaha merubah kepribadian menjadi lebih baik lagi kedepannya,” kata Kalapas.

Baca Juga  Lapas Batam Ikuti Proses Pembangunan ZI, TPM Lakukan Penilaian

Masih kata Veri, sapaan Akrabnya, “Ini menjadi Tugas kami sebagai pelayan masyarakat yang harus terus berinovasi dan menciptakan Sumber daya yang sesuai dengan harapan kami, disisi lain, kami juga focus dalam memberikan beragam pembinaan untuk bekal mereka ketika mereka kembali kelingkungan masyarakat, sehingga mereka sudah memiliki kemampuan dan skil yang positif, agar mereka tidak kembali melakukan pelanggaran hukum, misalnya mereka memiliki keterampilan sablon, melukis dan lain sebagainya,” tandasnya.

“Kami mengajak seluruh pihak baik mitra kerja, Stakeholder, baik pemerintahan maupun non pemerintahan dan lainnya untuk sama-sama mendukung berbagai program kami dalam mengembangkan sumber daya manusia yang baik,” harapnya.