Dewan Pers Verifikasi Faktual Kepengurusan SMSI Pusat

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Dewan Pers, Rabu (29/1-2020) melaksanakan Verifikasi Faktual susunan organisasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pengurus Pusat di Jalan Veteran II No.7 Jakarta Pusat.

Hadir dari Dewan Pers, Ahmad Djauhar didamping anggota Dewan Pers Jamalul Insan (IJTI) dan Asep Setiawan (ATVSI).

Dijelaskan, bahwa Dewan Pers mendata perusahaan pers, organisasi pers di Indonesia dan dalam UU Pers tidak ada perwakilan dewan pers di didaerah.

Baca Juga  Anggota DPR RI Andre Rosiade Minta Menteri Perdagangan Parkan Bukti Adanya Dugaan Mafia Minyak Goreng

“Untuk itu, anggota Dewan Pers mulai pasca reformasi sampai periode ini masih tetap 9 orang, sedangkan media bertambah luar biasa banyaknya dan anggota Dewan Pers merupakan keterwakilan dari Konstituen yaitu 4 perusahaan pers dan 3 organisasi pers,” kata Ahmad Djauhar di hadapan pengurus SMSI Pusat, Rabu (29/1-2020).

Menurutnya, keberadaan kepengurusan SMSI ini diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan Dewan Pers dalam verifikasi perusahaan media online yang ada di Indonesia.

Baca Juga  Satgas Yonzipur 5/ABW Hadiri Sertijab Kepala PLBN, Perkuat Sinergi di Perbatasan

“Saat ini ada sekitar 43.500 media online yang tersebar di seluruh Indonesia. Saya harap keberadaan SMSI ini bisa membantu anggotanya yang belum terdaftar dan terverifikasi secara faktual di Dewan Pers,” ungkap Djauhar.

Dalam verifikasi faktual terhadap pengurus SMSI diperiksa mulai dari akte pendirian organisasi serta kepengurusan cabang yang ada di daerah. “Minimal ada 15 kepengurusan cabang SMSI di daerah untuk lolos verifikasi faktual,” tegas dia.

Baca Juga  Gerakan Vaksinasi Tangsel, 35 Ribu Warga Antusias Berpartisipasi

Sementara itu, Ketua SMSI Pusat, Firdaus, saat verifikasi mengatakan bahwa berdasarkan data dua tahun lalu ada sebanyak 473 media online yang masuk dalam keanggotaan SMSI.

“Kita akan terus dorong perusahaan media online yang ada di dalam keanggotaan SMSI untuk terverifikasi secara administrasi dan faktual,” ungkapnya.(rls)