Majalahteras.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Cibarani, Kecamatan Cisata Kabupaten Pandeglang terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur dan program ketahanan pangan. Saat ini, telah dilakukan untuk pembanguna drainase, bagian dari salah satu program prioritas yang bertujuan untuk mengatasi masalah saluran air sehingga aliran air akan menjadi lancar.
Selain itu drainase bagian penting dalam sistem penyediaan air di bidang pertanian, karena sangat dibutuhkan masyarakat untuk mendongkrak perekonomian dan ketahanan pangan.
Kepala Desa Cibarani sekaligus ketua APDESi Kabupaten Pandeglang, Cecep Muhidin, saat di wawancara melalui sambungan telepon mengatakan, penggunaan anggaran dana desa tahap I dan II tahun 2025 difokuskan pada infrastruktur dan ketahanan pangan.
“Untuk program ketahanan pangan sebesar 20 persen dari anggaran dana desa saat ini sedang dalam tahap pengajuan,” katanya.
Masih menurut Cecep, titik lokasi pembanggunan drenase berada di kampung Cirukap volume 182.45 meter persegi, nilai anggaran mencapai Rp.204.436.000.
“Seluruh pengerjaannya dilakukan secara swakelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Cibarani , sekaligus pemberdayaan warga setempat. Bentuk transparansi bahwa realisasi anggaran dana desa yang diterima oleh desa Cibarani diketahui oleh masyarakat,” pungkasnya.
Cecep juga menambahkan, pembangunan drainase ini selain menjadi aspirasi warga kampung Cirukap dirasa sangat penting guna mengatasi ancaman banjir dan genangan dikala musim penghujan.
“Dengan dibangunnya saluran drainase dapat mengurangi genangan air sehingga saluran air akan menjadi lancar,” ujarnya.
Cecep berharap, setelah infrastruktur drainase selesai dibangun masyarakat dapat berperan aktif agar menjaga dan merawatnya. “Termasuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air. Semoga pembangunan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
