MAJALAHTERAS.COM – Bank Indonesia dan Dekranasda Sumsel kometmen bersama untuk membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) di Sumsel yang ditandai dengan Opening Ceremony Semarak UMKM Sriwijaya Tahun 2021 oleh Gubernur Sumsel Herman Deru bertempat di Ballrom Hotel Arista Palembang, Senin (25/10).
Semarak UMKM Sriwijaya Tahun 2021 tersebut akan berlangsung selama dua hari dimulai dari tanggal 25 hingga 27 Oktober 2021 dengan tema : “Sinergi Bangkitkan UMKM, Sumsel Maju untuk Semua, Menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.
Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam arahannya mengajak para pemangku kebijakan yang hadir dalam pada opening ceremony tersebut dapat menjadi motivasi, merubah mindset kalangan pemuda di Sumsel untuk tidak berpangku tangan mencari pekerjaan melainkan harus menjadi pemuda yang aktif dan keratif melalui lapangan usaha.
“Para pemuda kita ajak untuk merubah mindsetnya yang tadinya ingin menjadi pekerja, menjadi orang yang mempekerjakan. Dengan menjadi para pelaku usaha UMKM, dan itu tentunya memerlukan bimbingan dan arahan dan disampaikan dengan seluas-luasnya,” tegas Gubernur Herman Deru. Herman Deru menilai, gagasan Bank Indonesia Perwakilan Sumsel dan Dekranasda Sumsel banyak memberikan ilmu, dan arahan bagi pelaku usaha UMKM.
“Acara seperti ini banyak memberikan ilmu dan wawasan tekait dengan perkembangan ekonomi UMKM. Ini tentunya bukan hanya semata-mata launching saja, namun diharapkan dapat menjadi resonansi ketahanan dilapangan dalam memulai usaha,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru mengharapkan dapat melibatkan Balai Pelatihan Kerja (BLK) dan kelompok tani dalam rangka meningkatkan jiwa enterpreneur baru. “Setelah ini saya ingin tahun 2022 nanti pada acara yang sama, untuk banyak melibatkan Balai Pelatihan Kerja (BLK) dan para kelompok tani bisa HKTI atau yang lainnya, sebagai sarana membangkitkan jiwa enterpreneur,” tambahnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov Sumsel, Hari Widodo mengaku pihaknya ajkan terus bersinergi dengan Pemda dalam mendorong ekonomi Sumsel dengan memajukan UMKM. “Melalui kegiatan ini kita harapkan dapat menumbuhkan perluang usaha baru untuk UMKM,” terangnya.
Sementara itu Menteri Koperasi dan UMKM yang diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro, Ruli Nuryanto secara virtual menyebut, UMKM mempunyai kontribusi besar bagi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“UMKM mempunyai peran yang penting bagi negara, yang dalam hal ini juga berkontribusi besar kepada PBB, pemerintah akan terus berupaya mrmperkuat UMKM sehingga struktur ekonomi juga menjadi kuat,” tuturnya.
Melalui kegiatan itu, Ruli Nuryanto berharap dapat menikatkan daya saing produk lokal Sumsel sserta melahirkan pelaku UMKM yang baru dengan membaca peluang di pasaran. “Kami juga berharap melalui acara ini, pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing dan melestarikan produk lokal dengan membeli, mengenakan produk lokal itu juga merupakan bentuk kontribusi kita dalam melestarikannya. Dan semoga juga nanti akan banyak lahir pelaku UMKM hang baru, yang mampu menyesuaikan peluang dipasaran,” harapnya.
Turut hadir Anggota Komisi XI DPR RI, Fauzi H. Amro, M.Si, Bertu Merlas, S.T, Menteri Koperasi dan UMKM diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bid. Ekonomi Mkro, Ruki Nuryanto, Ketua TP. PKK Prov. Sumsel Febrita Lustia Herman deru, Ketua DPRD Prov Sumsel Hj. R.A Anita Noeringhati, SH, MH, Kepala Perwakilan Wilyah Bank Indonesia Prov Sumsel, Hari Widodo, Ketua MUI Prof. Dr. Adlatun Muchtar, MA, Ketua ICSB Sumsel Samantha Tivani HD.***