Citizen Journalisme:
Muhammad Azmi Muchtar
(Mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta)
Majalahteras.com – Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan agenda penting, yakni Pelantikan Sekretaris Program Studi (Sekprodi) baru Masa Bakti 2023-2027, yang akan membantu kelancaran administrasi dan penguatan budaya akademik di fakultas.
Acara ini berlangsung di selasar Lantai 4 Gedung Fakultas Ushuluddin dan dimulai tepat pada pukul 11.00 WIB. Kamis (19/9/2024)
Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof. Ismatu Ropi, M.A, Ph.D., hadir langsung untuk melantik para Sekprodi baru. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Wakil Dekan Fakultas, antara lain Prof. Dr. Media Zainul Bahri, M.A. (Wakil Dekan I Bidang Akademik), Dr. Lilik Ummi Kaltsum, M.A. (Wakil Dekan II Bidang Keuangan dan Administrasi Umum), dan Dr. Eva Nugraha, M.Ag. (Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaa, Alumni dan Kerjasama). Selain itu, seluruh Ketua Program Studi Program Sarjana dan Magister Fakultas Ushuluddin, Kepala Bagian FU dan Para Tenaga Kependidikan turut hadir sebagai bagian dari dukungan kolegial dalam acara penting tersebut.
Adapun nama-nama Sekretaris Program Studi yang dilantik adalah sebagai berikut:
1. Sekprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir: Saadatul Jannah, M.A.
2. Sekprodi Ilmu Hadis: M. Khoirul Huda, M.A.
3. Sekprodi Studi Agama-Agama: Wasil, M.Ag.
4. Sekprodi Akidah Filsafat Islam: Dr. Fardiana Fikria Qurany, M.Ud.
5. Sekprodi Ilmu Tasawuf: Dr. Rahmat Hidayatullah, M.A.
Dalam sambutannya, Prof. Ismatu Ropi menekankan tiga poin penting yang menjadi fokus utama dalam masa bakti Sekretaris Program Studi yang baru.
“Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Pertama, pelayanan optimal terhadap mahasiswa. Kita semua percaya seluruh Sekprodi dapat memperhatikan setiap kebutuhan akademis dan administratif mahasiswa dengan maksimal,” katanya.
Kedua, lanjut dia, kontrol kualitas materi skripsi. Menurutnya, para Sekprodi bisa secara langsung mengontrol kualitas tugas akhir mahasiswa, baik secara teknis maupun substansial.
“Koordinasi yang baik di antara program studi diharapkan mampu menjaga mutu penelitian dan tugas akhir mahasiswa, sehingga skripsi, misalnya, yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,” jelasnya.
Ketiga, dia menambahkan, pentingnya koordinasi dalam kegiatan teknis maupun akademis.
“Setiap Sekprodi diharapkan mampu berkolaborasi erat dengan Ketua Program Studi, jajaran dekanat dan civitas akademika lainnya untuk memastikan kelancaran berbagai agenda akademik di fakultas, sehingga ke depan kita bisa mewujudkan Ushuluddin Unggul,” imbuhnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Fakultas Ushuluddin dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan akademik. Dengan kehadiran Sekprodi baru, diharapkan adanya sinergi yang lebih baik dalam mengelola program studi, sehingga visi fakultas untuk mencetak lulusan unggul dalam bidang Ushuluddin bisa tercapai dengan baik.
Pelantikan ini merupakan bagian dari langkah strategis Fakultas Ushuluddin dalam memperkuat koordinasi internal dan menciptakan suasana akademik yang kondusif, tidak hanya bagi dosen dan staf, tetapi terutama bagi mahasiswa sebagai pusat pelayanan pendidikan.@Man
