Ciptakan Atmosfer Kerja Efektif dan Efisien, FU UIN Jakarta Gelar Workshop Penyusunan SOP

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai sebuah institusi pendidikan, SOP sangat dibutuhkan bagi seluruh pelaksana kegiatan mulai dari level atas, menengah hingga level bawah untuk merencanakan dan melaksanakan seluruh kegiatan dengan efektif dan efisien. Selain itu, SOP berfungsi agar kegiatan akademik dan kegiatan non akademik dapat dijalankan sesuai standar.

Untuk itu, Fakultas Ushuluddin menggelar Workshop Penyusunan SOP (Standard Operating Procedure) atau Prosedur Operasional Baku yang dihelat di Oakwood Hotel & Apartments Taman Mini Jakarta. Workshop yang bertajuk “Menuju Layanan Profesional Demi Pendidikan Unggul Berlandaskan Standar Operasional Prosedur (SOP)” selama 3 hari, Rabu-Jumat, 11-13 Oktober 2023.

Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof. Ismatu Ropi, MA, Ph.D mengatakan, merupakan pedoman berupa rangkaian prosedur yang dilaksanakan secara bertahap untuk menjalankan suatu kegiatan. Prosedur yang dijalankan ini bersifat standar, sehingga pelaksana pekerjaan pun dapat menjalankan prosedur berdasarkan tahapan yang sudah ditetapkan.

Baca Juga  Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe: Bapak Sakit Stroke Kedua

“Disini sementara kita kerja diluar kampus agar ada suasana baru, sejenak meninggalkan hiruk-pikuk kampus dan Ciputat yang macet. Mengingat pentingnya dalam menjalankan SOP dan demi peningkatan mutu internal dan eksternal di lingkungan fakultas, maka penting diadakan Workshop Penyusunan SOP bagi Unit kerja yang diwakili oleh Program Studi dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Fakultas Ushuluddin,” jelasnya.

Menurutnya, acara ini penting, pertama, tantangan kampus agama sekarang jauh lebih kompleks dari 10 tahan lalu.

“Sekarang para mahasiswa lebih memilih fakultas umum, bukan agama. Model pengembangan pendidikan Islam juga berubah. Tahun depan kita juga sudah akan PTN-BH, tingkat otonomi akan semakin tinggi, termasuk soal anggaran. Kampus harus mampu membiayai dirinya sendiri hingga 60-70%. Dan ini menjadi tantangan yang serius,” paparnya lagi.

Baca Juga  ASEAN Sepakati "Deklarasi Makassar" untuk Disabilitas.

Ia menambahkan, hal-hal seperti ini harus segera diantisipasi. Dan tahun ini, Fakultas Ushuluddin punya input lebih baik, karena hampir sekitar 800 orang yang mendaftar, proses seleksi terlaksana dengan baik.

“Sekarang kita sudah dalam posisi menyeleksi dan menolak peminat. Selain itu, kita hrus punya proses bisnis yang baik, termasuk soal prosedur kebijakan berbagai kegiatan. Selama ini kita punya SOP, tetapi sudah lama tidak di review ulang. Inilah yg akan kita lakukan disini, semua SOP kegiatan kita evaluasi. Sehingga nanti kita punya piranti prosedur yang baik, karena tujuannya adalah excelent service,” terang Prof. Ismet, sapaan akrabnya.

Baca Juga  Kabid Humas Polda Banten Saksikan Pertandingan Futsal Porwaban PWI Kabupaten Serang vs PWI Lebak

“Kita ingin ada tujuan stategis yang baik. Kita diskusikan semua SOP dan jobdesk kita di divisinya masing-masing. Infrastuktur, kebijakan dan rule kita perbaiki dengan baik, karena ini adalah hal yang paling esensial. SOP yang baik adalah SOP yang bisa diaplikasikan, yang betul-betul dijalani. Siapa mengerjakan apa harus sudah clear disini,” imbuh dia.

Workshop Penyusunan SOP ini dihadiri pula oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Prof. Dr. Media Zainul Bahri, M.Ag, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr. Lilik Ummi Kaltsum, MA, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Dr. Eva Nugraha, MA, Kepala Bagian Tata Usaha Ahmad Sulhi, S.Ag, M.Kom, para Ketua dan Sekretaris Program Studi dan seluruh Tenaga Kependidikan Fakultas Ushuluddin.@Man