Cinta Indonesia Melalui Dunia Pariwisata

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Masyarakat pun harus antusias dan ikut andil dalam me­majukan pariwisata di daerahnya ma­sing-masing. Sebab se­­cara ekonomi sangat mengentukan melalui transaksi jual beli atau pun penye­diaan barang dan jasa.

Cinta Indonesia, dengan alam yang luar biasa, membuat pria ramah ini menjatuhkan pilihan pada dunia pariwisata. Dan kini dipercaya me­nge­lola Hotel Urban Style by Frontone di Kab­upaten Pringsewu.

Ia adalah Agung Buditama. Sebelum mencapai karirnya saat ini sebagai General Manager di Hotel urban Style, Agung Buditama dulunya adalah seorang bar tender atau peracik minuman di hotel. Sejalan dengan wak­tu bergulir sejak tahun 1995 sam­pai saat ini ia sudah menjajaki lebih dari 20 hotel, mulai dari hotel di  Ja­karta, Bali, Jogja, Semarang, Su­ma­tera, Pekanbaru hingga Lampung. Dan di Bali merupakan tempat yang paling la­ma ia bekerja sebagai pimpinan di hotel bintang empat.

Menurut pria yang pernah me­nge­nyam pendidikan di Belanda ini, Indonesia merupakan negara yang memiliki alam luar biasa indah dibanding dengan Negara lain. “Alam  Indonesia jauh lebih baik, diluar negeri itu alamnya buatan dan pariwisatanya buatan, tetapi di Indonesia tidak, semua ciptaan  Tuhan, alam luar biasa yang harus kita kelola. Itulah bedanya Indonesia dengan Luar negeri,” terangnya.

Baca Juga  Gandeng Instruktur Hidroponik, Lapas Cilegon Tingkatkan Program Pembinaan Kamandrian Bagi Narapidana

Alam Indonesia, kata Agung tidak ada yang bisa mengalahkan, maka ja­ngan pernah merusak alam Indonesia, ke­depan alam Indonesia sangat menjanjikan sekali, maka harus digaja minimal dari diri kita sendiri untuk masa depan.

Berbicara hotel yang sedang digeluti Agung mengatakan untuk yang pertama kalinya di Kabupaten Pringsewu di­bangun sebuah hotel berbintang. Me­nu­rut agung, membangun hotel ter­sebut merupakan sebuah langkah yang berani dan menantang. Pendirian hotel itu juga merupakan langkah untuk memulai meramaikan dunia perhotelan di Pringsewu.

“Untuk itu kita perlu dukungan Pe­me­rintah Kabupaten Pringsewu untuk menggalakan kegiatan-kegiatan MICE di Pringsewu,” terangnya.

Baca Juga  Bamsoet Dukung Presiden Vietnam atas Kesepakatan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia - Vietnam

Se­lain itu, kata Agung, mayarakat juga harus di edukasi bahwa meeting di hotel itu tidak selalu mahal dan tidak se­lalu wah. “Kita harus mengedukasi orang di Pringsewu bahwa hotel itu salah satu kita memfasilitasi orang agar nyaman, enak untuk meeting, makan malam dan makan siang saat meeting,” jelasnya.

Berbagai fasilitas seperti restaurant dengan kapasitas 150 kursi, ruang pertemuan (meeting room) yang dapat menampung 800 orang menjadi pilihan yang utama dan tepat bagi para tamu yang melakukan pertemuan bisnis atau pun kegiatan gathering sosial lainnya.

Keberadaan Hotel Urban Style by Front One melengkapi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan gedung untuk pernikahan karena di hotel bintang 3 ini terdapat Ballroom yang siap menyajikan yang terbaik untuk masyarakat Pringsewu.

Hotel Urban Style by Front One ini juga memliki 62 kamar tidur yang dibagi dalam beberapa type kamar Superior, Deluxe, dan type kamar Execu­tive dengan fasilitas yang ber­be­da-beda.

Baca Juga  Pemkab Pandeglang Respon Cepat Bantu Warga Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

“Dengan harga yang compatible dan fasilitas yang lengkap kita dapat menikmati pemandangan dan kenya­ma­nan yang ada di hotel bintang ini. Jika kita berada di lantai 7 maka kita dapat melihat bagaimana keindahan Pringse­wu­ di siang hari ataupun malam hari,” ka­ta Agung.

Harapan Agung, bahwa kede­pan­nya untuk Pringsewu ini dapat diting­katkan lagi oleh Bupati yang baru dengan daya tarik pariwisata karena Pringsewu ini pariwisata yang luar bia­sa yang belum di kelola, baik bukitnya ataupun persawahannya.

“Untuk itu kita harus saling men­du­­kung masyarakatnya maupun peme­rin­tahnya. Karena masayarakat punya lahan­nya dan pemerintah punya pra­sa­rananya. Dan dari pendidikan atau seko­lah pariwisata di Pringsewu ini masih sa­ngat kurang, dan untuk ke­de­pannya semoga ditingkatkan, harus ada yang be­rani mendobrak ka­rena sekolah par­iwisata perhotelan khu­sus­nya tata boga, ini sangat pen­ting,” harapnya. @WIRI