majalahteras.com – Bentuk gerakan penyelamatan Ibu Bayi baru lahir di Kota Serang, Walikota Serang hadir dalam kegiatan Workshop Lintas Sektor penggalangan komitmen lintas stakeholder sekaligus peluncuran program Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD) Indonesia melalui Private Sektor di Kota Serang, Kamis (02/06).
majalahteras.com – Kegiatan Workshop lintas sektor tersebut diselenggarakan guna mempererat komitmen serta bekerjasama dengan Pemerintah Kota Serang dalam mengupayakan penurunan angka kematian Ibu dan Bayi baru lahir di Kota Serang.
Program MPHD Indonesia merupakan program yang bertujuan untuk mendukung Pemerintah dalam meningkatkan keterlibatan dan efektifitas Fasilitas pelayanan kesehatan swasta secara berkelanjutan untuk menyediakan pelayanan layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang berkualitas.
Dalam kesempatan ini Walikota Serang Syafrudin menyampaikan, MPHD yang diselenggarakan ini tentunya tidak seluruh Indonesia mendapat kesempatan, hanya terdapat di beberapa Provinsi saja,
“Program ini tidak disemua daerah di Indonesia dapat, hanya di beberapa Provinsi yang termasuk Provinsi Banten, salah satunya di Kota Serang ini,” ungkap Syafrudin.
Menanggapi hak demikian Senior Program Manager MPHD Banten, Astried Adhania Raintung menyampaikan bahwa memang tidak seluruh daerah bahkan di satu Provinsi lun tidak seluruhnya mendapat kesempatan tersebut.
“Karna memang belum ada waktunya mungkin ya tiap tiap kab dan kota mendapatkan intervensi, namun sat ini baru berprioritas pada 6 kab kota selain kab pandeglang dan rangkas, hal Ini dipilih dari daerah yang memiliki Rumah Sakit terbanyak dan angka kematian yang terbanyak juga,” tutur Astried.
Selain itu program MPHD yang akan dilaksanakan di Kota Serang ini akan berjalan selama lima tahun kedepan, yang memang sudah dimulai di tahun 2021 lalu dan akan berakhir di 2025 mendatang,
“Dalam rangka pelayanan kesehatan terhadap masyarakat MPHD ini memberikan dukungan yang sangat luar biasa untuk masyarakat provinsi Banten terutama Kota Serang, yang pada hari ini diluncurkan dibuka untuk memulai sampai tahun 2025, mudah-mudahan berjalan lancar,” tambah Syafrudin
Syafrudin menghimbau kepada seluruh Masyarakat Kota Serang, agar terus memeriksakan kesehatan kandungannya dari awal mengandung kepada pelayanan kesehatan yang ada di Kota Serang.
“Kami menghimbau jika sudah mengandung udah mulai sebulan sampai seterusnya harus lebih sering kontrol ke puskesmas atau posyandu, yang sudah kita siapkan di masing masing kelurahan, kader kader juga sudah disiapkan di masing masing kelurahan,” tutur Syafrudin.
“Mudah-mudahan dengan adanya MPHD ini beberapa program yang dijalankan bisa sinkron dengan pemkot serang sehingga angka kematian ibu dan anak baru lahir bisa terselamatkan,” tutup Syafrudin.(Bar)