Camat Bojongloa Kidul Sosialisasikan Program Pemerintah Kota Bandung di Lapas Banceuy

oleh
oleh -

BANDUNG – Camat Bojongloa Kidul beserta jajaran mengunjungi Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung. Kunjungan terwebut dilaksanakan dalam rangka Sosialisasi Program Pemerintah Kota Bandung Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah) agar Zero waste di Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung.

Ketua Harian Satgas Darurat Sampah, Ema Sumarna menugaskan para camat dan lurah untuk terus masif mengedukasi masyarakat untuk menciptakan KBS di wilayah kecamatan masing-masing, salah satunya Camat Bojongloa Kidul beserta jajaran mengadakan kunjungan ke Lapas Banceuy dalam rangka meneruskan program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam hal mengakselerasi penanganan sampah.

Baca Juga  Lapas Kelas IIA Tangerang Bagikan Masker dan Takjil Kepada Masyarakat

Kedatangan Camat bojongloa kidul beserta jajaran diterima oleh Kasubbag Tata Usaha Drs. Asep Agus Mustari serta Kepala Seksi Kegiatan Kerja Raja Nuragung di ruang rapat Kepala Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung.

Dalam kunjungannya Camat Bojongloa Kidul beserta jajaran menyampaikan bahwa pengelolaan sampah itu dari kumpul, angkut dan buang itu menjadi pengurangan sampah di sumber (Reduce at Source) dan daur ulang sumber daya, Pencegahan timbulan sampah dengan menjalankan 3 R merupakan suatu strategi pengelolaan sampah yang mempunyai keuntungan baik secara ekonomi berupa penghematan biaya dan penambahan keuntungan karena dengan memakai kembali bahanbahan yang masih dapat dimanfaatkan, sehingga mengurangi biaya pengangkutan sampah yang mesti dibuang ke TPA.

Baca Juga  Massa Kampanye Akbar Prabowo sambut Istimewa Kehadiran Mbak Tutut dan Titiek Soeharto

“Karena Kota Bandung masih dalam status kedaruratan sampah maka masing-masing kantor, Warga masyarakat, Tempat usaha dll harus mengelola sampah dari sumbernya dengan memilah sampah organik, Agorganik , residu bertujuan Mengurangi sampah / Nol Sampah ( Zero waste) Tidak ada sampah yang diangkut Ke TPS & TPA. Sampah yang diangkut ke TPS & TPA hanya sampah residu,” ujarnya.

Baca Juga  Waspada Cuaca Ekstrem, Kepala BMKG Imbau Pemudik Pantau Informasi Cuaca Sebelum Mudik Lebaran

Pencegahan timbulan sampah dengan menjalankan 3R merupakan suatu strategi pengelolaan sampah terpadu yang mempunyai keuntungan baik secara ekonomi berupa penghematan biaya dan penambahan keuntungan karena dengan memakai kembali bahan-bahan yang masih dapat dimanfaatkan akan mengurangi biaya bahan, sehingga mengurangi jumlah sampah yang berakibat pada mengurangi biaya pengangkutan sampah yang mesti dibuang ke TPA.

Kegiatan ini menjadi edukasi khususnya pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung guna menanggulangi kedaruratan pengelolaan sampah yang ada di kota Bandung.