Buya Yahya Angkat Bicara Soal Pengobatan Tradisional Ida Dayak

oleh
oleh -

NEWS – Pengobatan tradisional Ida Dayak masih terus mencuri perhatian publik. Namun, pengobatan ala Ida Dayak ini masih memicu pro kontra. Bahkan, para dokter spesialis turut memperingatkan bahaya yang bisa ditimbulkan dari cara pengobatan tersebut.

Pendakwah kondang, Buya Yahya, menjelaskan, pengobatan itu termasuk bagian memberikan kemanfaatan.

Terlepas dari siapa orangnya, Buya memberikan rambu-rambu secara umum. Seperti apa?

“Jadi pertanyaannya, apakah boleh kita berobat ke orang non Muslim? Jawabannya adalah, jika itu pengobatan yang sifatnya mengandalkan keahliannya, maka hal itu bukan sekadar boleh, memang kita diajarkan untuk kita bertanya pada orang yang punya keahlian. Sehingga kita boleh pergi ke dokter yang non Muslim sekalipun,” ujarnya di Youtube Al-Bahjah TV, Senin 10 April 2023.

Baca Juga  Sekjen Partai Golkar: Pencalonan Airlangga Hartarto Sebagai Calon Presiden 2024 Sudah Tidak Bisa Ditawar

“Tentunya ada aturan dalam Islam, dokter laki, perempuan. Tapi secara umum, Anda wanita muslimah ingin membenahi gigi Anda pada seorang dokter non Muslim, maka sah-sah saja, ini berkenaan dengan keahilan. Termasuk operasi segala macem diperkenankan, karena berkenaan dengan keahilan. Maka jika halnya semacam itu, pada siapa pun pengobatannya sah. Termasuk pijat sekalipun, Anda laki-laki pijat pada pria non Muslim, sah-sah saja,” tambahnya.

Baca Juga  Kampung Merdeka RW.02 Cipondoh Makmur Ramaikan HUT RI ke-74 dengan Karnaval dan Berbagai Perlombaan

Buya menegaskan, jika pengobatan tersebut sebatas mengandalkan keahlian, maka diperbolehkan. Namun, lain hal jika pengobatan tersebut sudah dikaitkan dengan keyakinan tertentu.

“Misalnya ada orang dengan cara pengobatan, lalu orang tersebut dengan keyakinannya minta pada yang diyakini untuk menyembuhkannya, maka Anda gak boleh datang. Karena bisa saja istidraj, kemudian seorang datang sembuh, tambah bahaya. Kenapa? Sejak itu akan berubah keimanannya,” tegas dia.

Baca Juga  Rumah Qur'an Cilegon Launching ATM Beras di Taman Raya Cilegon

“Padahal itu ujian dari Allah disembuhkan, yang menyembuhkan Allah, tapi kenapa? Diuji, ujian berat bagi kita. Berangkat ke orang yang suka ngobati, tapi menghubungkan dengan keyakinannya, lalu disampaikan pada pasien, pasiennya sembuh, pasiennya bisa berubah iman. Ini bahayanya,” sambung dia.