Majalahteras.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang mampu menembus target pembangunan infrastruktur melebihi standar nasional hingga tahun Anggaran 2023.
Dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pembangunan jalan pada program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul) sepanjang 723,03 kilometer hingga tahun ini realisasinya telah mencapai 68,51 persen.
Berdasarkan data DPUPR Kabupaten Pandeglang, capaian program prioritas pembangunan Jakamantul sesuai dengan RPJMD tahun 2016-2021, jumlah panjang jalan dalam kondisi mantap sepanjang 495.33 kilometer.
“Target Jakamantul melebihi standar nasional diangka 65 persen. Namun dengan target melebihi standar nasional itu memang berdampak pada dana alokasi khusus (DAK),” kata Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat, saat diskusi soal program Jakamantul di Sekretariat PWI Pandeglang.
Asep menjelaskan, secara umum pemerintah terus berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur. Sebab infrastruktur itu menjadi penopang sektor pembangunan lainnya.
“Iya sampai sekarang memang kemandirian fiskal kita masih terbatas dan untuk meningkatkannya dengan cara mengoptimalkan pendapatan asli daerah atau PAD,” katanya.
Menurut Asep selama ini pembangunan jalan kabupaten Pandeglang sudah betonisasi. Dengan kualitas jalan beton akan mengurangi beban biaya pemeliharaan ketimbang jalan hotmix. “Tentu kalau beton daya tahannya lama dan memberikan dampak positif terhadap sektor pembangunan lainnya,” katanya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, terus berupaya untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur. Diantaranya, program Jakamantul yang menjadi primadona pemerintah daerah sesuai harapan masyarakat Kabupaten Pandeglang.
“Alhamdulilah, pembangunan infrastruktur jalan terus berproses seiring dengan program yang telah dicanangkan dari periode pertama disambung dengan program Jakamantul di periode kedua,” kata Bupati Irna.@Juanda