MAJALATERAS.COM – Ketua Umum PWI, Atal S Depari diajak Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran untuk melihat langsung perkebunan Kakao di Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan,Sabtu (22/12/2018).
Bupati menyebut kualitas biji Kakao Mansel adalah nomor satu di dunia. “Mereka teliti, ternyata biji Kakao di Mansel adalah yang terbaik di dunia,” tegasnya.
Bupati berharap ada investor yang datang mendirikan pabrik pengelolaan coklat di daerah itu, agar bisa mendatangkan pemasukan daerah yang lebih besar. “Saat ini baru sampai menjadi biji kakao, kami berharap ada investor yang tertarik berinfestasi di daerah ini. Perijinan kita permudah,” katanya.
Bupati mengharapkan dukungan PWI untuk membantu Koperasi Ebier Suth, agar bisa mendapatkan investor, untuk menanamkan modalnya di daerah itu. “Investor tidak perlu takut untuk datang. Mansel sangat aman berinvestasi. Kami akan permudah para investor yang ingin masuk,” tegasnya lagi.
Perkebunan Coklat Ransiki di tahun 80an sempat mengalami kejayaan. Ini yang membuat bupati berkeinginan membangkitkannya kembali. “Ada sekitar 4000 hektar. Dan saat ini yang sudah dirawat, ada 2000 hektar. Kita sudah pupuk kembali, ternyata tanaman ini masih produktif, meskipun sudah 30an tahun,” katanya. (FARS/RLS)
