MAJALAHTERAS.COM – Kesuksesan dalam pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Pandeglang tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Banten, oleh sebab itu Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terimakasih kepada Pemerintan Provinsi Banten.
“Kemajuan daerah kuncinya adalah kerjasama, kami ucapkan kepada Bapak PJ Gubernur Bapak Al Muktabar atas dukungan program diantaranya infrastruktur yang menjadi kewenangan Banten di wilayah Pandeglang,” hal demikian disampaikan Bupati Irna pada kesempatan senam sehat dalam rangka kegiatan Ekspedisi Reformasi Birokrasi Pj Gubernur Banten, di Alun-alun Pandeglang, Minggu (26/11/2023).
Menurut Bupati Irna, jika Pandeglang maju tentu akan mempengaruhi indikator makro bagi Pemerintah Provinsi Banten.
“Kami bagian dari Provinsi Banten, semoga kami bisa maju dan sejajar dengan Banten utara sehingga berkontribusi bagi Pemprov Banten,” terangnya.
Salah satu aksi nyata kontribusi Pandeglang pada Banten dan Nasional adalah dalam bidang Pertanian. Sejauh ini kata Bupati Irna, pandeglang berkontribusi pangan kurang lebih 34% untuk Provinsi Banten.
“Sekarang pandeglang juga menjadi sentra bawang dan cabai nasional untuk mencegah inflasi dan mendorong pembangunan ekonomi masyarakat,” ungkap Bupati Irna.
Terkait stunting, disampaikan Bupati Irna, sejak ditemukannya kasus pada tahun 2019 sebanyak 37,5%, saat ini setiap tahun terus mengalami penurunan berkat dukungan dari pemerintah pusat dan pemrov banten.
“Insya Allah pada desember 2023 nanti bisa diangka 24%, dan 2024 nanti kami harap bisa turun lagi menjadi 12%,” imbuhnya.
Diakui oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar sejauh ini kolaborasi Pemprov Banten dalam pembangunan dengan Kabupaten Pandeglang telah banyak keberhasilan yang dicapai.
“Keberhasilan kita dalam pengelolaan pemerintanan dengan baik akhirnya angka stunting turun, sehinga tahun 2022 mendapatkan Dana Insentif Daerah (DED), dana itu kami kembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk program pengentasan stunting,” katanya.
“Dana insentif daerah juga kita belanjakan untuk pengadaan beras kurang lebih 2.400 ton untuk kita bagikan ke masyarakat,” ungkapnya.
Pj Gubernur Al Muktabar juga mengapresiasi Pandeglang telah menjadi sentra bawang merah dan cabai. Kata Pj Gubernur, dua komoditi itu sangat rentan menjadi pemicu inflasi.
“Pandeglang menjadi sentra penghasil bawang merah kemudian juga sentra penghasil cabai, ini penting sekali kita terus mendorong karena kita harus memiliki kedaulatan pangan di Banten,” pungkasnya. ***