Majalahteras.com – Menjalankan usaha budidaya ikan ternyata tak harus di kolam yang luas. Hal tersebut dibuktikan oleh seorang pemuda asal RT.03/05 Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Ikbal, yang membudidayakan ikan dengan memanfaatkan sisa pekarangan rumahnya. Meskipun begitu, Ikbal mampu meraup omzet hingga puluhan juta rupiah! Nilai yang sangat fantastis bukan?. Sabtu (11/1/2020).
“Bila sudah siap panen, ikan gabus aka dijual 1 Kg ukuan isi 7-10 ekor, dengan harga 40-50 ribu Rupiah untuk Jabodetabek, dan berkisar 75-80 ribu Rupiah untuk luar daerah. Alhamdulillah sudah terdistribusi ke wilayah Jabodetabek, Jawa Barat untuk Bandung, Jawab Tengah untuk Banyumas, Cilacap, Semarang, Jawa timur untuk wilayah Surabaya. Dan untuk Pulau Sumatera seperti Bandar Lampung, Jambi, Pekanbaru Tanjung Pinang,” Jelas Ikbal.
“Dengan mengunakan alat tranportasi via kargo pesawat dan kereta api. Penjualan perbulan bisa mencapai 2 ton Ikan Gabus, berikut benih dan bibitnya. Usaha ini memiliki prospek yang bagus dan sangat menguntungkan. Saya sudah menggelutinya sejak Agustus 2017,” imbuhnya.
Menurutnya, usahanya ini dibantu oleh sang ayah, Nyoman. Penjualan juga dilakukan via online.
“Keuntungan usaha ikan gabus tersebut mencapai 20 sampai 30 persen dari penjualan tersebut. Saya sebagai orang tua, usaha tersebut saya dukung sepenuhnya. Harapan ke depan, semoga usahanya bisa lebih baik, dan mendapat perhatian dari dinas trekait seperti Dinas Peternakan dan Perikanan,” kata Nyoman.
Berawal dari sekadar hobi memelihara ikan dalam rumah, kini Ikbal menjadi jutawan karena jual beli anakan ikan Gabus cukup menjanjikan. Budidaya ikan ini tak memerlukan banyak tempat dan mudah dilakukan perawatannya. Ikbal mengandalkan sirkulasi air dan udara, serta menjaga kestabilan suhu ruangan.@Muhamad S
