Sebanyak 30 orang guru perempuan se-Kota Banjarmasin mengikuti program Pelatihan Kepemimpinan untuk Guru Perempuan. Acara dibuka hari ini, 20 Mei 2024 oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Bapak Nuryadi, S.Pd, M.A. Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin.
Dalam sambutan pembukaan, Nuryadi, S.Pd, M.A selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin menyambut baik program ini dan sangat berterima kasih karena terpilih untuk mendapatkan bantuan berupa program pelatihan.
Nuryadi juga menyatakan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan potensi guru perempuan di Kota Banjarmasin. Dengan mengutip data Dapodik Kota Banjarmasin beliau mengungkapkan bahwa 81% kepala sekolah di Kota Banjarmasin ternyata diisi dari kalangan guru perempuan.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan menghimbau agar para guru serius mengikuti program ini. Menurutnya, kegiatan pelatihan kepemimpinan ini pasti akan menunjang peran dan karir para guru perempuan di masa yang akan datang.
Program Pelatihan Kepemimpinan untuk Guru Perempuan diselenggarakan oleh PIER Universitas Paramadina bermitra dengan Konrad Adenauer Stiftung (KAS), Jerman dan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. Acara ini merupakan salah satu kegiatan dari beberapa program yang diselenggarakan oleh PIER Universitas Paramadina dan KAS dalam mendukung proses demokratisasi di Indonesia, utamanya melalui jalur pendidikan.
Konrad Adenauer Stiftung merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat terbesar di Jerman. Yayasan ini memiliki perhatian yang sangat serius pada upaya pengembangan demokrasi dan Hak Asasi Manusia dan memiliki program terkait isu tersebut di lebih dari 100 negara di dunia. KAS telah berkiprah di Indonesia semenjak tahun 1968.
Selain Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, acara dihadiri pula oleh Cyntia Tri Putri yang mewakili KAS, Dr.Tatok Djoko Sudiarto Dekan Fakultas Filsafat dan Peradaban, Universitas Paramadina dan Djayadi Hanan, Ph.D. Direktur PIER Universitas Paramadina.
Pelatihan Kepemimpinan untuk Guru Perempuan diisi oleh narasumber dari BPSDM Kemendagri, Perludem, dan dari internal PIER Universitas Paramadina.
