Jakarta – Letnan Jenderal Suharianto, Direktur Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), telah mengidentifikasi penyebab banjir bandang yang melanda Batu, Jawa Timur, pada Novembe
Menurut Suharyanto, hal yang sama juga dialami bencana banjir Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu di November 2021. Salah satu temuan banjir bandang Kota Batu disebabkan adanya tanah longsor di sepanjang tebing alur lembah sungai dilansir beritasatu.com.
“Hal itu disebabkan tidak adanya vegetasi berakar kuat untuk mengikat tanah dan menyerap air, sehingga menyebabkan lereng tersebut mengalami tanah longsor,” katanya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR yang dipantau secara daring pada Senin (13/12/2021).
Material longsor berupa tanah dan pepohonan menutup alur sungai dan membentuk bendung alam yang hancur saat debit air besar mengalir dari hulu. Disamping itu alih fungsi guna lahan sepanjang daerah aliran sungai seperti menjadi perkebunan dan tanaman semusim.
“Longsoran lahan kebun musiman ini, berkontribusi dalam menambah debit sedimen dan lumpur saat banjir bandang terjadi,” jelasnya.
Suharyanto menambahkan, dengan adanya kejadian-kejadian bencana hidrometeorologi basah, utamanya banjir dan banjir bandang yang terjadi, hal ini menjadi pembelajaran yang bisa diambil.(*/cr2)