SUMUT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mencatat sudah 67 kali gempa susulan yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Namun, gempa susulan tersebut dengan kekuatan sangat rendah, sehingga tidak menghasilkan nguncangan seperti gempa pertama. BMKG Wilayah I Medan masih terus melakukan pemantauan gempa bumi tersebut.
Dalam catatan BMKG, gempa terakhir terjadi pukul 09.50 WIB. Meski gempa susulan tidak kencang, tetapi tetap warga perlu waspada.
“Sekali kami imbau, baru saja terjadi gempa dini hari tadi. Untuk itu, tetap tenang dan waspada gempa susulan yang melemah,” ucap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada wartawan, Sabtu pagi, 1 Oktober 2022.
Dwikorita meminta kepada warga untuk tidak pulang ke rumah dulu apabila kondisi bangunan rumahnya dalam keadaan retak-retak. Hal ini untuk mengantisipasi tertimpa bangunan.
Dia meminta warga untuk menjauh lereng dan perbukitan karena kondisi sedang kerap hujan turun. Sehingga untuk mengantisipasi terjadi longsor akibat gempa bumi tersebut. (Red).