Bersama Relawan Ambulance GCG, Warga RT.03/08 Kelurahan Cipondoh Lakukan Fogging

oleh
oleh -

Majalahteras.com – Sebagai upaya untuk menghindari merebaknya nyamuk demam berdarah (DBD), Warga RT.03/08 Kelurahan Cipondoh melakukan penyemprotan fogging. Kegiatan ini bekerja sama dengan tenaga relawan Ambulance Gesang Cahaya Gemilang (GCG). Penyemprotan dilakukan di lingkungan wilayah RT.03/RW.08, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Kamis (30/4/2020).

Giat penyemprotan fogging dilakukan secara swadaya oleh masyarakat, karena warga wilayah RT.03/RW.08 diketahui memang sudah ada yang terkena gigitan nyamuk demam Berdarah (DBD) yang kini sedang dirawat di rumah sakit sebanyak 2 orang.

Baca Juga  Wujud Kepedulian, Forkom Antar Gereja Gelar Baksos Pengobatan Gratis

Ketua RT.03/08, Sulaiman saat ditemui majalahteras.com menjelaskan, warga wilayah RT.03/RW.08 Kelurahan Cipondoh, ada 6 orang terkena DBD, 2 orang diantaranya sudah dirawat di rumah sakit.

“4 orang lainnya hanya melakukan perawatan di rumah. Mereka tidak mau dirawat dengan alasan biaya cek darah yang mahal. Saya sudah melaporkan hal ini kepada RW dan Lurah,” katanya.

Baca Juga  Majelis Cendekiawan Keraton Bantu Lestarikan Lingkungan Hidup

“Atas dasar inilah para warga berinisiatif untuk melakukan penyemprotan fogging, biaya  penyemprotan  fogging gratis secara sukarelawan dari Ambulance GCG. warga hanya  menyediakan obat paktak warna biru, solar dan bensin. Biaya tersebut diperoleh secara swadaya. Tujuannya, untuk mengajak warga lingkungan wilayah RT.03/RW.08 untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan supaya terhindar dan aman dari gigitan nyamuk DBD,” imbuh Sulaiman.

Baca Juga  Setyo Pratiwi: Memulihkan Hubungan Warga Binaan dengan Masyarakat

“Kami juga berpesan warga RT.03/RW.08, karena kita juga masih berada di tengah wabah covid-19, untuk selalu tetap di rumah saja dan banyak cuci tangan pakai sabun antiseptic, jaga jarak, jaga pola hidup sehat, jangan lupa pakai masker. Mari kita sama-sama berdoa supaya wabah pandemi covid-19 segera berakhir, agar warga  bisa melakukan aktivitas seperti biasa,” tutupnya.@Muhamad S