Rumah Duka Pahinggar Indrawan alias Indra yang meninggal karena gantung diri sambil live di Facebook masih terlihat sepi. Hanya ada bendera kuning terpasang di sekitar lokasi.
Pantauan di lokasi rumah duka yang berada di Jalan Kemenyan, RT 08/05, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.45 WIB, Sabtu (18/3/2017), hanya ada sedikit pelayat yang sudah datang. Pihak keamanan RT terlihat berjaga di dalam rumah Indra.
Menurut pengakuan petugas keamanan, jenazah Indra belum ada di rumah duka. Pewarta pun belum diperkenankan mendekati rumah duka dan bertemu keluarga Indra. Tetapi, bendera kuning sudah dipasang di beberapa titik. Hujan turun di sekitar lokasi.
Menurut Ketua RT 08, M Sidik, rencananya jenazah Indra akan dikebumikan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Tetapi Sidik belum memastikan apakah jenazah Indra langsung dibawa ke makam dari RS Fatmawati atau rumah duka.
“Mungkin saja kesepakatan keluarga mau dibawa ke kuburan. Rencana di Jeruk Purut, saya sarankan sih langsung dibawa saja ke Jeruk Purut. Tapi, belum tahu nantinya,” ujar Sidik di kediamannya.
Sidik sendiri mengaku baru pulang mengurus surat pernyataan dari Polsek Jagakarsa. Dia mengatakan jenazah Indra meninggal dalam keadaan bunuh diri.
“Semalam saya pulang pukul 02.00 WIB, kan kata polisi harus mengurus surat pernyataan keluarga karena memang ini betul-betul musibah. Dan juga ada surat dari rumah sakit kalau Indra ini tidak dibunuh, tapi bunuh diri,” jelas Sidik.
Aksi nekat gantung diri Indra sempat menggegerkan jagat dunia maya. Ia melakukan live atau siaran langsung lewat akun Facebook-nya, Jumat (17/3). Sebelum tewas, Indra diketahui cekcok dengan istrinya. @SAMSUL