Belajar Bahasa Isyarat, Lapas Pemuda Tangerang Tingkatkan Kualitas Layanan Publik Berbasis HAM

oleh
oleh -

TANGERANG – Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang terus berkomitmen melaksanakan Pemasyarakatan sesuai dengan tata nilai PASTI.

Di tahun 2022 ini, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang melaksanakan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) setelah ditahun sebelumnya meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kemenpan RB.

Dalam melaksanakan Pembangunan ZI, Lapas Pemuda Tangerang meningkatkan kualitas layanan berbasis HAM dengan melaksanakan Workshop Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Bagi Penyandang Tuna Rungu dan Tuna Wicara yang diikuti oleh jajaran Duta Layanan, Petugas Pos Wasrik, dan Perwakilan Tim ZI, Senin (31/5).

Baca Juga  Didampingi Mendagri, Wapres Lantik 1.994 Calon Muda Praja IPDN

Bertempat di Aula Kunjungan Lapas Pemuda Tangerang, Narasumber Workshop ini merupakan anggota Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (PUSBISINDO) yang didampingi Juru Bicara Bahasa Isyarat Indonesia. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi petugas dan kualitas layanan sehingga dapat bermanfaat bagi rekan-rekan pengguna layanan penyandang disabilitas” ujar Ketua Tim ZI, Bhanad Shofa Kurniawan.

Baca Juga  Laporan Tahunan BRG 2017: Kesadaran Masyarakat Melindungi Lahan Gambut Meningkat

Dalam acara ini, peserta Workshop belajar sejarah tuna rungu, dan memahami bagaimana cara berkomunikasi dengan penyandang tuna rungu. Selain itu, para peserta juga diajak untuk belajar berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan mempraktikannya pada saat kegiatan. Para peserta mengaku senang dan antusias setelah mengerti dan bisa menggunakan bahasa isyarat. (Dede).