Begini Cara Hidup Sehat Ditengah Pandemi Covid 19

oleh
oleh -

MAJALAHTERAS.COM – Pandemi covid-19 menjadi wabah yang merugikan, diberbagai belahan dunia, tak satupun negara yang tidak tertular Virus menjengkelkan tersebut. Indonesia pun tak luput dari cengkraman Virus yang menular lewat Droplet itu, termasuk di Kabupaten Lebak, sampai hari Sabtu(19/12) tercatat sudah 624 orang terkonfirmasi Positife. Meski, dari jumlah tersebut,sebanyak 364 orang sembuh, 241 isolasi dan 19 orang dinyatakan meninggal.

Gejala yang paling umum jika orang terpapar Covid 19 adalah mengalami demam, betuk kering disertai kelelahan yang amat sangat. Sedangkan, gejala yang sedikit tidak umum adalah rasa tidak nyaman dan nyeri, nyeri tenggorokan, diare, konjungtivis (Mata merah), sakit kepala, hilangnya indera perasa atau penciuman, serta ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan dan kaki.

Baca Juga  Rumah Program DP 0 Rupiah di Kawasan Pondok Kelapa Jakarta Timur Disewa Jadi Kos-Kosan

Kalau sudah timbul gejala gejala seperti diatas, maka wajib sipenderita menghubungi petugas medis untuk memeriksa keadaanya. Lantas, bagaimana kita meminimalisir terpapar Virus Covid 19? Beberapa kalangan medis memberikan tips tips yang sederhana, namun diyakini bisa membuat Virus yang pertama kali ditemukan di negeri Tirai Bambu tersebut enggan menempel dibadan kita.

Menurut Agus Darsono, sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, selain menjalankan protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai Masker (3 M), ada beberapa tips lagi yang wajib dilaksanakan, diantaranya kata Agus, membiasakan sinar matahari masuk langsung keruangan rumah atau kantor.

Hal tersebut sangat wajar, karena, sinar matahari baik untuk sirkulasi udara, sehingga virus tidak dapat berkembang. Bahkan Agus usahakan jangan menyalakan Air Conditioner (AC) sampai jam 11 siang, cukup membuka jendela ruangan kamar atau kantor.

Baca Juga  Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi dengan Industri Ciptakan Ekosistem Reka Cipta

“Sinar matahari langsug keruangan sangat baik untuk kesehatan, kalau bisa juga jangan nyalakan AC sampai jam 11 siang,”kata Agus kepada wartawan, Minggu(20/12).

Dikataan Agus, menjaga pola makan serta asupa suplemen Vitamin juga menjadi hal yang penting. Lantaran, dengan menjaga pola makan dan minum Vitamin, maka imun tubuh menjadi meningkat, sehingga tidak mudah bagi Virus untuk menempel dibadan.

Sedangkan, menurut Kuncoro Addakiri, salahseorang tokoh pemuda yang juga pemerhati Kesehatan, aktivitas sehari hari pun perlu diperhatikan. Karena, dari aktivitas tersebut, rentat terjadinya penularan. Kata Kuncoro, ada beberapa kategori level resiko penularan Covid 19, diantaranya, level rendah yaitu Bekerja dirumah, pesan makanan secara Take away, Mengisi Bensin di SPBU, Bermain Tenis, pergi Berkemah atau Camping.

Baca Juga  Buka Musprov I SMSI Bali, Gubernur Koster Ajak Media Online Bangun Profesionalisme

Kemudian ada level resiko rendah sedang, yaitu, pergi ke Supermarket atau kepasar untuk membeli aneka kebutuhan, jalan kaki, jogging, dan bersepeda, bermain Golf, bermalam dihotel , duduk diruang tunggu Dokter, pergi ke Museum, berjalan kaki ditengah pusat kota yang ramai, bermain Playground.

Kata Kuncoro, hindari aktivitas level tinggi, semisal bermain sepakbola atau menonton sepakbola, menonton konser musik, pergi keacara reunian, atau ke tempat tempat yang berpotensi besar menimbulkan penularan Covid 19.(Opik)