MAJALAHTERAS.COM – Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya (MY) melaunching Gerakan Sejuta Sambung Pucuk Tanaman Kopi di Desa Rempasai, Pagaralam, Sabtu, (4/9/2021) yang merupakan program bantuan dari Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru.
Dikesempatan tersebut MY mengatakan bahwa bantuan bibit kopi sambung pucuk merupakan bentuk kepedulian Pemprov Sumsel kepada petani kopi yang ada di Pagaralam dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan hasil jumlah panen kopi yang tentunya akan menambah penghasilan masyarakat Pagaralam.
“Pagar alam merupakan salah satu penghasil kopi terbaik di Sumsel . Kualitasnya serta jumlah panennya juga perlu kita tingkatkan agar dapat bersaing di pasar bebas”, ungkap MY.
“Melalui gerakan sejuta sambung pucuk semoga panen kopi pagar alam dapat meningkat dan memberikan dampak kepada penghasilan para petani kopi”, tambah MY.
Customer Relation Manager MURI Indonesia, Andre Purwandono memberikan Rekor MURI kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru sebagai sambung pucuk terbanyak yang dilakukan.
MY juga menyerahkan bantuan kepada kelompok tani didesa tersebut berupa 50 kambing dan 2 kandang, alat pencacah kopi, alat pencacah rumput, bantuan irigasi perpipaan, alat roasting serta bantuan dari Bank Sumsel Babel berupa KUR kluster petani bawang merah dan KUR kluster petani jeruk.
Sementara itu Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni, SH menyampaikan dengan teknologi sambung pucuk yang dilakukan dengan perawatan maksimal maka dapat meningkatkan hasil panen hingga 300 %.
MY juga melakukan peresmian nama jalan didesa tersebut dengan diberi nama Almh Hj. Percha Leanpuri. Hal ini dijelaskannya sebagai bentuk dalam mengenang jasa almh semasa hidup.
Turut hadir Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud, Dirut Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, Direktur Keuangan dan Umum PT. Pusri, Saifullah Lasindrang, Deputi Kepala Perwakilan BI, I Gede Arnawa, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumsel, Novian Andesti, dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel.***
