MAJALAHTERAS.COM – Pada Senin, 21 Desember 2020 seluruh Kabupaten/kota di Provinsi Banten sudah zona orange namun angka score zona resiko masih pada angka 1,9-2,2 dengan tingkat penularan sebesar 5,15%.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti menerangkan, dengan score tersebut masih sangat dekat ke zona resiko penularan tinggi (zona merah : 0-1,8).
“Mengingat kasus di Banten yang semakin hari bertambah banyak dengan rata-rata penambahan kasus baru sebanyak 190 perhari dimana tingkat hunian rumah sakit untuk ICU sudah mencapai 94% dari total tempat tidur ICU sebanyak 145, tingkat hunian ruang isolasi sudah mencapai 91% dari total tempat tidur sebanyak 2.191 dan tingkat hunian rumah singgah isolasi sudah mencapai 90% dari 703 tempat tidur,” jelas Ati.
“Sedangkan untuk laboratorium rujukan covid-19 dari 30 lab yang gratis sebanyak 11 lab dan yang berbayar sebanyak 19 lab, dimana kondisi laboratorium tersebut terjadi penumpukan sample swab yang belum diperiksa,” imbuh Ati.
Untuk itu, Ati berharap dan menghimbau masyarakat agar tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan 4M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan) dan agar waktu libur kedepan sebaiknya tidak bepergian. Hal ini untuk mencegah terjadinya cluster pasca liburan.(Ade Riza )