KABUPATEN LEBAK – Guna memperluas lahan untuk transportasi kereta api double track di lingkungan Stasiun Rangkasbitung, PT KAI membongkar 22 bangunan rumah warga di Kampung Pasir Sukarayat Babakan, Kelurahan MC Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Pantauan dilapangan saat pembongkaran, warga nampak pasrah menyaksikan alat berat merobohkan puluhan bangunan rumah yang diratakan oleh alat berat tersebut. Dalam pembongkaran tersebut terlihat petugas dari PT KAI dan Kepolisian mengawal proses perataan bangunan dilahan milik perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi kereta api.
Kepala Stasiun Rangkasbitung, Endarno mengatakan, sosialisasi dan himbauan telah jauh-jauh hari dilakukan kepada warga terkait pembongkaran bangunan rumah dilahan PT KAI untuk pengembangan double track.
“Sebagian warga sudah dengan rela membongkar sendiri bangunannya, sisanya PT KAI menggunakan alat berat dan jumlahnya sebanyak 22 rumah yang dibongkar,” ujar Kepala Stasiun Rangkasbitung, Endarno saat ditemui wartawan di ruangannya, Senin (28/08).
Menurut Erdarno, warga sudah menyadari terkait program perusahaan kereta api dalam pengembangan dan perluasan untuk Stasiun Rangkasbitung.” Mereka (warga,red) sadar mendirikan bangunannya di atas lahan milik PT KAI,” ucapnya.[dho]